Senin, 09 Juni 2008

Lawan Vietnam, Elie dan Markus Absen


SURABAYA, SENIN-Timnas Indonesia terus berbenah menjelang menghadapi uji coba internasional kedua di Surabaya melawan Vietnam, Rabu (11/6).
Tim Merah Putih tidak ingin menuai hasil buruk pada uji coba di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Duel lawan Vietnam, Indonesia berharap tampil lebih bagus dibanding saat bertemu Malaysia. Ponaryo Astaman dkk ingin mempersembahkan permainan memikat di hadapan pecinta bola Surabaya.


Untuk merealisaikan ambisi tersebut, Tim Merah Putih langsung fokus menghadapi Vietnam. Pelatih Indonesia, Benny Dollo menggembleng tim polesannya latihan pagi dan sore di Stadion Gelora 10 Nopember. Taktik dan strategi bermain diberikan Bendol, panggilan Benny Dollo, pada sesi latihan pagi hari. Sedang latihan sore, Bendol memberi latihan ringan. Ini semata-mata untuk menjaga kondisi pemain.


Pada sesi latihan kemarin, Ellie Aiboy dan Markus Harison tidak tampak. Ellie meninggalkan Timnas, karena tenaganya dibutuhkan tim Selangor FC Malaysia. Sedang Markus tidak ikut latihan, karena baru saja menjalani operasi amandel. Kedua pemain tersebut, kemungkinan besar tidak bisa turun saat menghadapi Vietnam.


“Markus baru saja operasi amandel. Bisa tidaknya dia tampil, saya akan lihat dulu perkembangannya,” sebut Bendol usai memimpin latihan Indonesia di Stadion Gelora 10 Nopember. ]Bendol tidak mempermasalahkan absennya Ellie. “Saya minta anak-anak bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan saat lawan Malaysia,” pinta Bendol.
Mantan pelatih Persita Tengerang ini mengaku, kesalahan yang dilakukan Ponaryo dkk, merupakan kesalahan elementer yang seharusnya tidak perlu terjadi. “Kesalahan saat pegang dan melepas bola, masih sering dilakukan,” tutur Bendol.


Guna meminimalisir kesalahan tersebut, Bendol menekankan tim polesannya bermain satu dua sentuhan. Kecepatan juga diharapkan bisa ditingkatkan. Timnas Vietnam tiba di Surabaya, Minggu (8/6) malam. Tim yang diarsiteki Da Silva Calisto Hanrique Manuel ini berkekuatan 26 pemain. Sesuai daftar timnas Vietnam dari panitia penyelenggara (Panpel), mereka diisi pemain gabungan senior dan U-23. (SURYA/fat)kompas.com


posting by dhanty

Minggu, 08 Juni 2008

Preview Austria vs Kroasia

Optimisme The Blazers Tanpa Eduardo
Minggu, 8 Juni 2008 - 14:03 wib
Reporter: Muhammad Hasits
VIENNA - Meski tanpa striker andalan Kroasia, Eduardo Da Silva, skuad Kroasia tetap optimis akan mampu meladeni permainan tuan rumah Austria hari Minggu (8/6/2008) malam WIB.
Pelatih Kroasia Slaven Bilic mengungkapkan, timnya akan mudah mengatasi tuan rumah dengan mudah. Eduardo sendiri terpaksa istirahat total selama delapan bulan. Hal itu menyusul cedera engkel cukup parah dalam laga Birmingham City vs Arsenal, Sabtu (24//2008) di kompetisi Premier League.
Striker Arsenal itu dipastikan absen selama kompetisi Euro 2008.
"Kehilangan Eduardo memang benar-benar kerugian bagi tim. Tapi kami yakin akan terus melaju. Memenangkan pertandingan dengan Austria sangat penting untuk kepercayaan tim," jelas Bilic seperti dilansir dari Yahoosports, Minggu (8/6/2008).
Maklum saja harapan besar pernah disandarkan pelatih Bilic dipundak Eduardo. Kroasia sendiri dalam ajang Euro terlihat krisis lini depan.
Apalagi selama menjalani pertandingan persahabatan yang dilakoni oleh Kroasia sebelum terbang ke Austria, tidak satu pun lini depan menyumbang gol untuk tim.
Optimisme seorang Bilic boleh saja dikobarkan untuk anak asuhnya. Namun, meski Autria sebagi tim gurem dikancah Eropa bukan berarti dipandang remeh Kroasia.
Dukungan publik akan membahana di stadion Ernst Happel. Stadion yang berkapsitas 49.000 tempat duduk itu tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi tim Kroasia.
Tentu saja dukungan tidak saja datang dari dalam stadion, ribuan pendukung tuan rumah diluar stadion juga akan menjadi tenaga anak asuhan Josef Hickersberger untuk menyiutkan nyali pasukan Bilic dalam laga Euro 2008.
Mampukah Kroasia mempermalukan Austria, seperti Ceska mempermalukan Swiss?
(hmr/Okezone)
posting by ade

Sabtu, 07 Juni 2008

Lagi-lagi Federer vs Nadal di Final

PARIS - Roger Federer harus bekerja ekstra keras untuk meraih tiket ke final Perancis Terbuka. Melawan petenis tuan rumah yang menempati ranking 59 dunia, Monfils, Jumat (6/6), Federer perlu berjuang lebih dari tiga jam untuk meraih kemenangan dengan skor 6-2 5-7 6-3 7-5.

Di partai puncak nanti, Federer lagi-lagi harus bertemu dengan si raja tanah liat, Rafael Nadal, yang lebih dulu memastikan diri maju ke final setelah menang mudah atas unggulan ketiga, Novak Djokovic. Dengan demikian, ini mungkin bisa jadi partai pembalasan Federer yang selalu gagal di final Roland Garros.

Ya, dalam dua tahun terakhir, Nadal selalu mengalahkan Federer di partai puncak. Tak heran jika petenis Spanyol tersebut kembali diunggulkan memenangkan partai final ketiganya ini.

Pada set pertama, Monfils yang di perempatfinal menaklukkan unggulan kelima, David Ferrer, cukup kesulitan meladeni permainan Federer. Tak heran, petenis Swiss yang menempati peringkat satu dunia itu menang mudah, 6-2.

Namun pada set kedua, Monfils benar-benar kesetanan. Dengan dukungan suporter, dia membuat Federer agak frustrasi karena mampu menerima semua bola pemberian lawannya tersebut. Setelah melakukan break di game ke-11, Monfils tak terbendung lagi sehingga memenangkan set tersebut dengan skor 7-5.

Pada set ketiga, giliran Federer yang on-fire dan langsung memimpin 5-1. Setelah itu, Monfils berusaha bangkit, namun dia sudah kesulitan mengejar jarak yang cukup jauh itu sehingga Federer menyudahi set ketiga dengan skor 6-3.

Memasuki set keempat, pertarungan ketat penuh drama kembali tersaji. Meskipun harus jatuh-bangun menerima bola-bola Federer sehingga tangan kanannya sampai lecet, Monfils berhasil mencetak poin dan memenangkan setiap servis yang dipegangnya.

Namun di game ke-11, dia tak bisa membendung lagi Federer yang sudah berada di atas angin. Bermodalkan pengalaman dan skill individu yang memadai, Federer berhasil mengatasi tekanan dan mengakhiri perjuangan Monfils yang menyerah 5-7.

Menghadapi perlawanan ketat itu, Federer terlihat sangat emosional. Ketika bola sergapannya tak bisa dijangkau Monfils, dia langsung melompat dan berteriak sebelum merangkul dan memberikan ucapan selamat kepada Monfils.

Dengan demikian, Federer mendekati impiannya untuk merengkuh trofi Perancis Terbuka, karena ini merupakan satu-satunya Grand Slam yang belum pernah diraihnya. Namun, Federer dipastikan mendapat kesulitan besar karena lawannya di final adalah Nadal yang mendapat julukan The King of Clay.kompas.com


posting by dhanty

Massa Tercepat di Sesi Latihan Bebas

MONTREAL, JUMAT - Pembalap tim Ferrari, Felipe Massa mencatat waktu tercepat dalam sesi latihan bebas pertama, Jumat (6/6) jelang GP Kanada, Minggu (8/6).

Pembalap F1 asal Brasil ini menempuh lintasan licin sirkuit Gilles Villenueve di Montreal dalam waktu 1 menit 17.553 detik. Ia diikuti pembalap tim BMW sauber, Robert Kubica yang mencatat waktu tercepat 1 menit 17.809 detik.

Pembalap tim McLaren Mercedes asal Finlandia, Heikki Kovalainen menempati posisi tiga diikuti pembalap Jerman, Nick Heidfeld.

Hasil sesi latihan bebas pertama GP Kanada
1. Felipe Massa (BRA) Ferrari 1:17.553,
2. Robert Kubica (POL) BMW Sauber 1:17.809,
3. Heikki Kovalainen (FIN) McLaren 1:18.133,
4. Nick Heidfeld (GER) BMW Sauber 1:18.182,
5. Kimi Raikkonen (FIN) Ferrari 1:18.292,
6. Lewis Hamilton (GBR) McLaren 1:18.303,
7. Mark Webber (AUS) Red Bull 1:18.712,
8. David Coulthard (GBR) Red Bull 1:18.809,
9. Kazuki Nakajima (JPN) Williams 1:18.971,
10. Fernando Alonso (ESP) Renault 1:19.005,
11. Nico Rosberg (GER) Williams 1:19.093,
12. Sebastian Vettel (GER) Toro Rosso 1:19.228,
13. Timo Glock (GER) Toyota 1:19.346,
14. Jarno Trulli (ITA) Toyota 1:19.568,
15. Giancarlo Fisichella (ITA) Force India 1:19.815,
16. Adrian Sutil (GER) Force India 1:19.888,
17. Nelson Piquet Jr (BRA) Renault 1:20.091,
18. Rubens Barrichello (BRA) Honda 1:20.173,
19. Sébastien Bourdais (FRA) Toro Rosso 1:20.541,
20. Jenson Button (GBR) Honda 1:21.542


posting by ade

Lorenzo Jatuh Lagi di Sirkuit

MADRID, - Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo tersungkur di tanah saat latihan bebas kedua, Jumat (6/6) menjelang GP Catalunya. Ia harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Pembalap tim Yamaha ini saat ini menempati peringkat tiga dalam klasemen sementara MotoGP. Ia mengalami luka tergores pada pergelangan kaki kirinya dan jari tangan kanannya. Namun kondisinya akan memungkinkannya turun dalam kualifikasi di sirkuit de Catalunya, Sabtu.

Pembalap berusia 21 tahun ini mengalami cedera saat terjatuh di sesi latihan jelang GP China bulan lalu. Ia kembali terjatuh jelang GP Perancis, bulan ini.

Rekan senegaranya, Dani Pedrosa mencatat waktu tercepat dengan catatan waktu 1 menit 43.017 detik. Ia berada di muka pembalap Italia, Loris Capirossi yang memacu Suzuki.

Pimpinan klasemen, Valetino Rossi berada di posisi ketiga di depan juara bertahan MotoGP, Casey Stoner dari Australia. Rossi tampil di sesi latihan bebas ini dengan mengenakan kostum gli azzuri yang berwarna biru seperti biasa dikenakan timnas Italia. (Cay)kompas.com


posting by belinda

Rossi Akan Bergaya Timnas Italia

JAKARTA, JUMAT - Akhir pekan ini, Valentino Rossi akan membuat kejutan baru di GP Barcelona. Setelah menggunakan helm yang bergambar wajahnya di GP Italia minggu lalu, hari Minggu (8/6) nanti, jagoan Fiat Yamaha berjuluk The Doctor itu berencana menggunakan pakaian dengan warna biru yang merupakan warna kebesaran tim nasional Italia.

Apa hubungannya sehingga Rossi mau melakukan hal tersebut? Ternyata, Rossi yang menjadi kebanggaan publik Italia itu mau memberikan dukungan kepada Azzurri--julukan timnas Italia--yang sehari kemudian akan melakoni laga perdana di Piala Eropa 2008.

Ya, perhelatan terakbar sepakbola antara negara-negara Eropa itu akan dimulai Sabtu (7/6) ini. Namun, Italia yang tergabung di Grup C baru akan bermain pada hari Senin (9/6) melawan salah satu musuh besarnya di grup tersebut, Belanda.

Sebagai pembalap yang juga penggemar sepakbola, Rossi sangat mengikuti perkembangan olahraga tersebut. Dia pun berharap Italia bisa meraih prestasi tertinggi di Piala Eropa, seperti yang dibuat dua tahun lalu ketika menjadi juara Piala Dunia 2006.

Sebagai bentuk dukungannya, Rossi akan mengenakan kostum yang dicat dengan model kostum timnas Italia. Bahkan, motor dan nomor 46 yang sudah identik dengan dirinya mengalami perubahan pada akhir pekan nanti.

"Ya, kami membuat warna yang berbeda pada motor karena Fiat ingin menunjukkan dukungannya kepada tim sepakbola Italia," ungkap Rossi, Kamis (5/6). "Piala Eropa dimulai hari Sabtu, namun Italia baru akan bermain pada hari Minggu. Seperti motor, kostumku juga akan berwarna biru," tambah The Doctor yang kini memimpin klasemen sementara pembalap. (CRS/LOU)


posting by dian

Juventus Tolak Tawaran Rp 289 M untuk Trezeguet

TURIN, SABTU - Juventus tak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Meskipun mendapat tawaran cukup menggiurkan dari Barcelona yang menawar striker andalannya, David Trezeguet, dengan harga 20 juta euro (sekitar Rp 289,398 miliar), "si Nyonya Tua" menolaknya.

Bianconeri punya alasan tersendiri. Sampai saat ini, mereka belum mendapat sinyal bakal mendapat pemain baru yang punya kualitas seperti Trezeguet. Karena itu, tim besutan Claudio Ranieri tersebut menutup pintu transfer bagi Trezeguet.

Apalagi, Juventus juga sedang membangun skuad yang tangguh untuk menghadapi ketatnya persaingan pada musim 2008/09 nanti, baik di Serie-A maupun Liga Champions. Tak heran jika mereka tak ingin pemain-pemain berkualitasnya pergi.

Direktur Juventus, Jean Claude Blanc, menegaskan bahwa status Trezeguet adalah not for sale alias tak masuk daftar jual. Jadi, sudah sangat jelas bahwa tawaran Barcelona untuk menggaet striker Perancis yang musim lalu mencetak 20 gol di Serie-A itu pasti ditolak.

Menurut Tuttosport, Barcelona memang sangat tertarik menggaet striker yang produktif itu. The Blaugrana sudah menyiapkan kontrak berdurasi empat tahun dan akan memberikan gaji sebesar 5 juta euro (sekitar Rp 72,349 miliar) per musim, serta siap mengeluarkan uang 20 juta euro untuk mendaratkannya ke Nou Camp.kompas.com

posting by dhanty

Jumat, 06 Juni 2008

Menjelang Singapura Super Series

Sejumlah pemain Indonesia bergiliran mundur dari turnamen Singapura Super Series 10-15 Juni. Mereka yang mundur umumnya menderita cedera atau sakit.

Sejak awal, Sony Dwi Kuncoro dan Maria Kristin sudah tak didaftarkan. Mereka lebih dikonsentrasikan untuk berlaga di Indonesia Super Series pada 17-22 Juni di Jakarta. Di Piala Thomas-Uber lalu, mereka memang sudah dibelit cedera.

“Biar Sony istirahat memu¬lihkan cedera sambil berlatih supaya bisa tampil di Indonesia Super Series. Setelah itu ma¬sih ada waktu lagi untuk berkon¬sentrasi melakukan persiapan ke Olimpiade,” jelas Hendrawan, pelatih tunggal putra.

Di nomor tunggal putra, Tau¬fik Hidayat, Alamsyah Yunus, dan terakhir Tommy Sugiarto, menyusul absen. Taufik juga memilih berlatih dan melakukan persiapan seperti Sony.

Sementara itu, Alamsyah me¬ngalami kecelakaan sehingga tangannya cedera. “Menyesal juga karena batal berangkat, pada¬hal pul saya tergolong enak,” ujar Alamsyah.

Selasa (3/6) siang, seusai latihan, Hendrawan sudah memperingatkan dua anak buahnya yang tersisa, Simon Santoso dan Tommy, untuk menjaga kondisi. Namun, Rabu (4/6), Kabid Pembinaan dan Prestasi, Lius Pongoh, menyebut Tommy juga batal berangkat karena sakit. Selain Simon, skuad Cipa¬yung menyisakan Andreas Adit¬yawarman yang akan berlaga di Singapura.

Di nomor ganda putra, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan juga mundur karena sakit. “Dua-duanya terkena gejala tifus. Minggu lalu mereka istirahat latihan. Sekarang juga belum bisa maksimal karena terkadang masih lemas dan mengeluh pusing,” jelas Sigit Pamungkas, pelatih ganda putra.

Indonesia masih akan menyertakan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto, Joko Riyadi/Hendra Gunawan, dan M. Ahsan/Bona Septano di ganda putra. “Sama seperti mereka yang tak jadi berangkat, Kido/Hendra lebih baik memulihkan kondisi dan mempersiapkan diri untuk main di Indonesia Open saja,” ujar Sigit.

(Sumber: bolanews.com)

*posting by: amalia husna 06*

Rasisme di Stadion Sepakbola

07-Jun-2008, 09:39:20 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Pelecehan berbau rasisme terhadap pemain sepakbola berkulit gelap semakin sering terdengar dari stadion-stadion di Eropa. Jelang Piala Eropa, Dewan Eropa mencanangkan program 'Semua Menentang Rasisme'.

Lilian Thuram, pemain asal Perancis berkulit hitam mengatakan, yang menolong hanyalah pendidikan untuk lebih cerdas dalam menangani masalah rasisme. Tetapi di lapangan sepakbola sendiri juga juga bisa dilakukan sesuatu.

"Jika penonton di stadion meniru suara monyet, maka wasit harus mengambil suatu keputusan. Saat pertandingan berlangsung, ia mewakili masyarakat, ia adalah badan hukum di lapangan pertandingan. Semua yang terjadi disana bisa diintervensi oleh wasit."

Hal seperti ini tidak dilakukan dalam pertandingan di Metz Perancis 16 Februari tahun ini. Kapten FC Metz asal Marokko diteriaki penonton dengan seruan seperti 'negro dekil' dan 'monyet dekil' pada babak pertama pertandingan liga melawan Valenciennes.
Di waktu istirahat Abdeslam Ouaddou kemudian berjalan ke tribun penonton untuk berbicara dengan penonton tersebut. Penggemar sepakbola itu kemudian dilaporkan ke polisi. Ia dihukum tiga bulan masa percobaan, tiga tahun larangan menonton di stadion, dan denda sebesar 2700 Euro. Ironisnya, Ouaddou malah memperoleh kartu kuning dari wasit karena meninggalkan lapangan pertandingan. Kisah ini dianggap Lilian Thuran sebagai kisah yang menyedihkan.

"Ouaddou mengalami pelecehan rasisme, ia ingin berbicara dengan orang itu, mencoba untuk mengerti. Wasit seharusnya membela Ouaddou, bukan memberikan kartu kuning. Usai pertandingan Ouaddou meminta maaf. Seakan-akan ia yang melakukan kesalahan. Pada Piala Eropa nanti, sangatlah penting bahwa para wasit tahu tugas mereka sesungguhnya."
Lilian Thuram termasuk dalam jajaran pemain tim nasional Perancis, saat mereka lolos ke babak final Piala Dunia lalu.

Saat itu ada tujuh pemain kulit hitam dalam tim. Jumlah pemain kulit berwarna selalu menjadi polemik di Perancis. Dan ini tidak hanya dipermasalahkan oleh kelompok ekstrimis kanan saja. Padahal sejarah pemain kulit hitam di Perancis sudah lama.

Tahun 1931, timnas Perancis sudah memiliki pemain berkulit hitam yang pertama. Sementara Inggris baru pada tahun 1979. Fakta ini membuat pemain-pemain berkulit hitam di Perancis terlibat dalam berbagai aksi yang menentang rasisme dalam sepakbola. Lilian Thuram misalnya mendirikan yayasan anti rasisme di Spanyol, negara klubnya saat ini FC Barcelona. Ia juga anggota Dewan Bagi Integrasi di Perancis. Ia tidak pernah menutup-nutupi pendapatnya tentang rasisme. Ia misalnya terang-terangan mengeritik Presiden Perancis Nicholas Sarkozy atas politik imigrasinya. Ada satu harapan Thuram bagi Piala Eropa yang akan berlangsung Sabtu depan nanti.

"Jangan lupa, kita semua adalah manusia. Kita harus berpikir bagaimana caranya kita bisa hidup bersama dan saling berbagi. Saya yakin bahwa dalam sepakbola ada lebih sedikit pelaku rasisme dibandingkan dalam sosial masyarakat yang lain. Dan ini lah yang sebenarnya sangat disayangkan."

*posting by: amalia husna 06*

Leo Beenhakker Kebanggaan Polandia


07-Jun-2008, 10:02:36 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia: Keterangan Foto berita utama dari Koran Polandia yang telah membuat tersinggung para pendukung Jerman

Ahad (08/06) Polandia akan melakukan debut pada babak final sepakbola Piala Eropa. Prestasi ini oleh banyak orang Polandia disebut berkat pelatih mereka Leo Beenhakker. Di Polandia, popularitas warga Belanda ini melejit lebih tinggi dari langit. Ahad pelatih asal Belanda itu bisa mengukir sejarah. Sampai sekarang Polandia belum pernah menang lawan Jerman. "Kalau di bawah Beenhakker saja tidak berhasil, maka tidak akan pernah bisa." Begitu terdengar di kalangan pengamat sepakbola.

Pelatih berwarga Belanda ini dianggap laki-laki yang mengakhiri tradisi dan pandangan lama dalam organisasi sepak bola Polandia. Pola itu mengakibatkan Polandia dianggap negara sepak bola tidak penting. Kejengkelan terhadap mantan pemain sepak bola yang selalu bernostalgia kesuksesan Polandia pada Piala Dunia tahun 1974 dan 1982, sangat besar, kata wartawan olah raga dan komentator, Michal Pol. Pertentangan sesama bekas pemain sepak bola terhadap kedatangan pelatih asing, justru membuat Beenhakker sangat disukai khalayak Polandia.

Tanpa harapan
Ketika diangkat sebagai pelatih baru timnas Polandia, Beenhakker seperti menemui tim tanpa harapan. Setelah pada Piala Dunia kalah melawan Jerman, pemain maupun fans sudah tidak percaya lagi kemampuan diri sendiri. Kualifikasi Piala Eropa berjalan sangat lamban. Tapi ini berubah seusai kemenangan gemilang atas kesebelasan Portugal, yang dianggap favorit.

Berkat dorongan positif, Beenhakker berhasil menginspirasikan kesebelasan yang berkemampuan sedang, untuk mencatat prestasi besar, ujar Michal Pol.

Michel Pol: "Para pemain menganggapnya sebagai bapak dan mengatakan bahwa ia lebih baik membiarkan mereka bermain sepakbola tanpa harus tahu alasannya. Beenhakker berawal dari bakat yang ada dan tidak dari tradisi sepakbola Belanda."

Tim Polandia tidak punya kebiasaan menyerang "sepakbola total" dan mengandalkan serangan balik. Tapi itu tidak berlaku bagi Ebi Smolarek, yang besar di Belanda dan lama kontrak di Feyenoord: Ia bermain sepak bola dengan pandangan ke depan. Ia berani main satu lawan satu. Percaya diri inilah berhasil dibawa Beenhakker dalam tim Polandia.

Laki-laki 2007
Polandia akhirnya menjadi nomor satu dalam grupnya, dan untuk pertama kali dalam sejarah mengkualifikasikan diri untuk ikut pertandingan Piala Eropa. Sejak kejadian itu, Beenhakker jelas sangat dihargai khalayak Polandia. Majalah Wprost menyebutnya laki-laki tahun 2007 dan Presiden Lech Kaczynski menganugerahi pelatih timnas Polandia dengan penghargaan tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa.

Michel Pol: "Jika Beenhakker ikut pemilihan presiden maka ia akan menang tanpa kesulitan."

Hanya satu kali saja, sebagian fans menentang pelatih Belanda. Banyak orang tidak suka dipercepatnya pemberian paspor Polandia untuk si kaki kiri asal Brasil, Roger Geurreiro. Ini dilakukan atas rekomendasi Beenhakker sendiri, sehingga Geurreiro bisa ikut Piala Eropa.

Apabila kesebelasan Polandia, setelah perjuangan keras, kalah Piala Eropa, tidak seorang pun akan menyalahkan si pelatih Belanda. Kendati demikian, setelah bertahun-tahun mencatat prestasi buruk, rakyat Polandia kembali bermimpi tentang pertandingan sukses. Dan, Ahad besok, Beenhakker bisa kembali mencatat sejarah. Karena Polandia belum pernah berhasil menang atas negara tetangga Jerman. 'Apabila gagal di bawah pimpinan Beenhakker, maka Polandia tidak akan pernah berhasil melakukannya,' kata Michal Pol.

Arif
Tapi pelatih Belanda penuh harapan. 'Kami juga tahu, Jerman akan menghadapi tugas berat. Hampir tidak ada perbedaan dalam sepak bola tingkat tinggi,' ujar Beenhakker. Banyak warga Polandia berkenan dengan pernyataan arif itu. Siapa yang empat tahun lalu berani meramalkan timnas Yunanilah yang menang Piala Eropa?

Beenhakker: "Seperti setiap orang di Belanda, dua puluh tahun lalu, selalu lepas kendali jika harus melawan Jerman, dan itu sekarang yang terjadi di Polandia. Itu menyebabkan emosi yang harus saya hilangkan di antara pemain."

Sumber: Radio Nederland Wereldomroep (RNW)

*posting by: amalia husna (06)*

Sabtu, 17 Mei 2008

Tim Thomas Indonesia Menangis

JAKARTA - Tim Thomas Indonesia menangis. Kalimat itu pantas dialamatkan kepada Taufik Hidayat dkk. Tim Merah Putih gagal ke final setelah dipecundangi Korea Selatan 3-0 pada babak semifinal di Istrora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/5/2008).

Setelah takluk di dua partai awal, Taufik gagal membuka peluang Indonesia membalas ketertinggalan. Menantu mantan ketua Umum KONI Pusat itu dibungkam tunggal kedua Korsel Lee Hyun-Ii 21-13 21-14.

Di set pertama, Taufik memang unggul dalam akumulasi smes. Namun banyaknya kesalahan net dan antisipasi cock membuat Taufik kalah 13-21.

Memasuki set kedua, keadaan tidak berbeda jauh. Taufik kembali melakukan kesalahan sendiri. Terhitung delapan kali cock Taufik menyangkut net.

Selain itu penampilan gemilang Lee yang terlihat gigih membuat Taufik kehabisan akal. Taufik bahkan tertinggal jauh 11-7 dari Lee sebelum akhirnya menutup set kedua 14-21.

Kekalahan ini tentu membuat ribuan penonton di Istora Gelora Bung Karno memendam kekecewaan. Perjalanan Tim Thomas Merah Putih harus gagal di babak semifinal. Ambisi menyandingkan Piala Thomas dan Uber terkubur.

Pada dua laga sebelumnya, tunggal pertama Indonesia Sony Dwi Kuncoro harus mengakui ketangguhan Park Sung-hwan 12-21, 21-12, 18-21. Sebenarnya, Indonesia memiliki harapan menyamakan kedudukan melalui ganda utama Markis Kido/Hendra Setiawan.

Pasangan yang menempati peringkat satu dunia itu tidak mampu meredam kualitas Jung Jae-sung/Lee Yong-dae. Markis/Hendra menyerah 19-21, 21-18, 10-21.

Hasil itu sudah cukup mamastikan langkah Korsel ke babak final. Negeri Ginseng itu akan menantang juara bertahan China. Pada babak semifinal, China menghentikan Malaysia 3-2.okezone.com

posting by dhanty

Uber Cup 2008

JAKARTA - Tinta emas mewarnai kesuksesan Tim Uber China setelah mempertahankan trofi Uber Cup 2008. Rekor yang tercipta adalah menjadi tim yang terbanyak memegang gelar juara yakni 11 kali dan mempertahankan trofi sebanyak enam kali berturut-turut.

China pertama kali memegang trofi juara, yakni pada 1984. Sejak itu China menjadi raksasa baru di ajang bulutangkis putri. Dari 1984 hingga 1992, China selalu menjadi yang terbaik di ajang dua tahunan ini.

Indonesia sempat merebutnya di tahun 1994 dan 1996. Tapi, China kembali menjadi juara di taun 1998, dan mempertahankannya hingga sekarang.

Gelar ini tak terlepas dari kehebatan maestro bulutangkis putri China yang memang mengisi peringkat teratas dunia, baik di nomor tunggal ataupun nomor ganda.

Xie Xingfang, Lu Lan, Zhang Ning dan Zhu Lin ada di peringkat satu sampai empat dunia. Sementara itu pasangan Yang Wei/Zhang Jiewen, Wei Yili/Zhang Yawen dan Du Jing/Yu Yang ada di peringkat satu dan tiga.

Jika melihat catatan ini, Indonesia jelas berada di bawah jauh tim China. Nama-nama muda seperti Maria Kristin Adriyanti Firdasari dan Pia Zebadiah belum mampu menembus ranking 10 besar dunia. Pasangan ganda Vita Marissa/Liliyana Natsir mampu duduk di rangking 9, tapi memang belum bisa mengalahkan pasangan China. (zwr)


posting by dhanty

Sabtu, 03 Mei 2008

Bremen Aman, Schalke dapat Ancaman

BERLIN, SABTU - Werder Bremen hampir tak mungkin bisa menghentikan laju Bayern Munich untuk menjadi juara Bundesliga. Namun, kemenangan 2-0 atas Energie Cottbus, Sabtu (3/5), membuat mereka mengamankan posisinya di peringkat dua.

Ya, Bremen kini unggul dua poin dari Schalke 04 yang hanya meraih satu poin di pekan ke-31 ini menyusul hasil imbang 1-1 lawan Hannover. Akan tetapi, tiga poin dari hasil ini tampaknya tak terlalu banyak membantu mereka untuk mengejar Bayern yang berada di puncak klasemen dengan poin 66.

Saat ini Bremen tertinggal sembilan poin dari The Bavarian yang baru akan memainkan pertandingan ke-31 pada Minggu (4/5) malam melawan VfL Wolfsburg. Jika bisa meraih minimal satu poin, maka Bayern dipastikan akan mengunci gelar Bundesliga--yang ke-20 di era Bundesliga atau yang ke-21 secara keseluruhan, termasuk kesuksesan pertamanya di kejuaraan Jerman pada tahun 1932.

Bayern juga akan tiga kali meraih dua gelar domestik dalam empat musim terakhir, setelah bulan lalu menjadi juara Piala Jerman. Tim besutan Ottmar Hitzfeld itu menggondol trofi tersebut usai menaklukkan Borussia Dortmund.

Jika Bremen mengamankan posisinya di urutan dua, lain halnya dengan Schalke. Dengan tambahan satu poin, mereka memang masih di urutan tiga--posisi terakhir zona Liga Champions--, tetapi mendapat ancaman dari Hamburg SV dan VfB Stuttgart yang meraih kemenangan pada pekan ke-31 ini.

Hamburg menang 3-1 atas Hansa Rostock. Dua gol dihasilkan oleh Ivica Olic dan satu gol lainnya disumbang Rafael van der Vaart. Sementara itu, Stuttgart yang musim lalu jadi juara Bundesliga menaklukkan Eintracht Frankfurt 4-1.

Dua tim ini total mengumpulkan 51 poin, namun Hamburg yang unggul selisih gol berada di urutan empat, disusul Stuttgart. Dengan tiga pertandingan tersisa yang artinya masih ada sembilan poin yang diperebutkan, bukan mustahil Hamburg dan Stuttgart mengejar Schalke yang unggul empat poin.kompas.com

posting by dhanty

Ronaldo, Si Centil dengan Sepatu Emas

GAYANYA memang centil. Itulah Cristiano Ronaldo. Terkadang malah terkesan congkak dan meremehkan lawan. Dia selalu menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang benci gayanya, banyak pula yang mencintainya. Sering mendapat kecaman, tapi kerap pula ditaburi pujian.

Pekan ini, rasanya lebih banyak pujian yang dia terima. Bagaimanapun, dia telah menoreh prestasi luar biasa. Dua gol yang dia cetak ke gawang West Ham pada pertandingan pekan ke-37, membuktikan bahwa dia penyerang yang sangat produktif.

Sejauh ini, dia sudah membukukan 40 gol buat Manchester United di semua kompetisi. Di Premier League sendiri, dia sudah membukukan 30 gol dan menjadi top skorer sementara. Bahkan, dengan sisa satu pertandingan, hampir pasti dia meraih gelar pencetak gol terbanyak di Inggris. Saingan terdekatnya, Emmanuel Adebayor, baru mencetak 23 gol.

Tak hanya itu, dia bahkan paling berpeluang menjadi top skorer di Eropa. Artinya, dia juga berpeluang meraih sepatu emas sebagai penghargaan atas pencetak gol di seluruh Eropa.

"Ronaldo sangat fantastis sepanjang musim ini. Dia memang selalu berkembang sepanjang waktu. Dia sering terkena tekal oleh lawan dan jatuh. Tapi, dia akan segera bangkit dan bermain lagi. Anda harus memberi pujian kepadanya," kata pelatih MU, Sir Alex Ferguson.

Yang membuatnya tambah mendapat pujian, karena dia sumbangkan prestasi mencetak gol untuk Rumah Sakit Anak-anak Manchester. Sebuah rumah judi bersedia memberikan uang 50.000 poundsterling untuk rumah sakit tersebut karena prestasi Ronaldo. Tak hanya itu, hadiah uang prestasi Ronaldo sebagai top skorer Premier League nanti juga akan dia sumbangkan buat rumah sakit tersebut.

"Aku sudah mencetak 30 gol dan uangnya semua akan disumbangkan ke rumah sakit itu. Aku merasa sangat bahagia. Ini merupakan masa yang indah karena mampu membukukan 30 gol. Tapi, harus diingat itu bisa terjadi karena semua teman-teman membantuku untuk mencetak gol dengan umpan-umpan yang penting," aku Ronaldo.

Gelar top skorer Inggris hampir pasti diraihnya. Kini, dia semakin berpeluang menjadi top skorer Eropa dan mendapat hadiah sepatu emas.

Ah, rasanya sepatu emas itu memang pantas buat prestasi emasnya.kompas.com

posting by dhanty

Jumat, 11 April 2008

Pembinaan Bulu Tangkis Surabaya Terancam

SURABAYA, KAMIS - Pembinaan cabang bulu tangkis di Kota Surabaya terancam mengalami stagnasi. Ini terjadi setelah belum ada lagi pebulu tangkis asal Kota Surabaya yang mengikuti pemusatan latihan cabang atau Puslatcab yang diadakan KONI Surabaya.

Wakil Sekretaris KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, Kamis (10/4) menyebutkan hanya cabang bulu tangkis yang belum memasukkan daftar atlet untuk dibina dalam program tersebut pada tahun ini. Padahal, berdasarkan prestasi pada tahun 2007, cabang bulu tangkis beroleh kuota 31 atlet di program Puslatcab KONI Surabaya dan beroleh dana tak kurang dari Rp 144 juta.

Menurut Hoslih, jika daftar nama-nama atlet bulu tangkis yang dijatah masuk program tersebut tak segera diberikan, terdapat kemungkinan yang sangat besar jatah bagi cabang bulu tangkis akan dihapuskan.

Hoslih menambahkan, pada tahun sebelumnya, cabang bulu tangkis menyertakan tak kurang dari 28 pebulu tangkis di program Puslatcab KONI Surtabaya, dengan dana bantuan mencapai Rp 120 juta.

posting by dhanty

Karena Jones, Medali Estafet Dicabut

BEIJING, KAMIS - Terbongkarnya skandal doping sprinter AS Marion Jones masih berbuntut. Medali yang diberikan kepada rekan-rekannya dalam nomor estafet Olimpiade Sydney 2000 ikut dicabut.

Hal ini diputuskan oleh dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (10/4). Medali yang dicabut adalah medali emas nomor 4x400 meter dan perunggu untuk nomor 4x100 meter.

Marion Jones terkena hukuman setelah mengaku menggunakan obat terlarang anabolic steroid untuk kurun tertentu, termasuk saat ia mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Sydney 2000.

"Komite olimpiade AS (USOC) akan diminta mengembalikan medali serta sertifikatnya," kata juru bicara IOC, Giselle Davies dalam sebuah konferensi pers. "IOC menyadari tiga atlet lainnya akhirnya harus ikut merasakan getah dari kasus Marion Jones," katanya.

Jones sendiri telah mengembalikan semua medali yang diperolehnya pada kurun ia menggunakan obat terlarang. Sebelumnya ia meraih lima medali termasuk tiga medali emas.

Jones meraih medali emas 4x400 meter bersama Jearl Miles-Clark, Monique Hennagan dan LaTasha Colander. Sementara medali perunggu 4x100 meter diraihnya bersama Chryste Gaines, Torri Edwards dan Nanceen Perry.

posting by dhanty

Dicari, Perenang untuk Perbaiki Peringkat DKI

JAKARTA, KAMIS - Kejuaraan Renang Daerah "Cool In The Pool IV-2008" dijadikan sebagai ajang seleksi terhadap atlet renang DKI Jakarta untuk Invitasi Renang Nasional pada Mei dan tim renang inti DKI Jakarta menuju PON 2008.

Kejuaraan renang tahunan ini diikuti 195 peserta yang terdiri dari 111 putra dan 84 puteri dari 16 perkumpulan renang itu berlangsung di Gelanggang Renang Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan sejak Kamis (10/4) hingga Sabtu (12/4).

"Kejuaraan ini diadakan sebagai ajang seleksi bagi para perenang DKI Jakarta untuk masuk ke dalam tim renang DKI Jakarta menuju Invitasi Renang Nasional di Samarinda pada Mei 2008," kata Ketua Umum Pengda PRSI DKI Jakarta Harlin E. Rahardjo di Jakarta, Kamis. "Sebelumnya, seleksi atlet ini sudah dilaksanakan dua kali yakni dilaksanakan pada Februari dan Maret lalu," katanya.

Ia mengatakan seluruh perenang terbaik DKI Jakarta akan turun di ajang ini antara lain Desak Nyoman Rina, Magdalena Sutanto, dan juga sejumlah perenang Pelatnas seperti Sherly Yunita dan Ahmad Yani.

Sementara untuk perenang andalan DKI yang berlatih di Amerika Serikat yakni Bobby Bangkit Guntoro dan Zasa Pinkan Kinanti serta yang berlatih di Australia yakni Maximillian Manurung juga akan dipantau catatan waktunya untuk dibandingkan dengan catatan waktu peserta seleksi untuk penentuan tim renang DKI Jakarta ke PON Kaltim 2008.

Ia mengatakan, perolehan medali di PON diharapkan lebih baik dari PON 2004 lalu yang hanya merebut 3 medali emas.

Sementara nomor yang dipertandingan di kejuaraan renang daerah "Cool In The Pool IV-2008" dibagi dalam kelompok Senior, KU I (15-17 tahun) dan Senior (18 tahun keatas), KU II (13-14 Tahun), KU III (11-12 tahun), KU IV (10 tahun ke bawah) dengan melombakan semua gaya yakni, gaya bebas 50m-1500m, gaya punggung 50m-200m, gaya kupu-kupu 50m-200m, gaya dada 50-200m, gaya ganti perorangan 200m-400m.

Pada hari pertama, perlombaan dimulai pukul 14.00 dan sempat terganggu hujan yang turun pada pukul 15.30. Gelanggang renang Soemantri Bojonegoro memang memiliki tribun tertutup yang terbatas.kompas.com

Pordasi Jabar Pesimis

BANDUNG, KAMIS - Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat pesimis jika dalam Pekan Olahraga Nasional XVII/2008, cabang ini bisa digelar di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat seperti harapan semula.

Ini terkait dengan hasil munas di Surabaya Sabtu (5/4) lalu. Saat munas, masalah PON tidak banyak dibahas. Di sisi lain, ketua umum baru berasal dari kubu yang lebih condong jika berkuda tetap digelar di Kalimantan Timur bersama cabang-cabang lainnya, ujar Wakil Sekretaris Umum Pengda Pordasi Jabar, Jejen Rusyana Diyan, Kamis (10/4) petang.

Menurut Jejen, jika cabang ini tetap digelar di Kaltim, kecil kemungkinan bagi Jabar untuk mengirim kuda. Saat ini kuda-kuda Jabar masih di Australia. Kalaupun lolos karantina, kuda baru bisa masuk Jabar bulan Mei. Waktu persiapan tidak cukup karena setidaknya kuda butuh waktu aklimatisasi sebulan di Bandung dan sebulan di Kaltim. Sementara, PON sudah dilaksanakan bulan Juli, kata Jejen.

Sejak beberapa waktu lalu, Pengda Pordasi Jabar memang giat menyuarakan usulan agar perhelatan PON XVII khusus cabang berkuda digelar di Parongpong, yakni di arena berkuda milik Detasemen Kavaleri Berkuda. Saat Kejuaraan Nasional Ketangkasan Berkuda Piala Kartika Maret lalu, beberapa pengelola klub berkuda dari luar Jabar juga mendukung usulan ini. Alasannya, iklim Kalimantan Timur tidak cocok untuk kuda. Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan kondisi arena berkuda yang diperkirakan belum selesai 100 persen saat penyelenggaran PON.kompas.com

Selasa, 08 April 2008

Olajuwon dan Ewing masuk Hall of Fame

SAN ANTONIO, SENIN - Dua legenda NBA, Hakeem Olajuwon serta Patrick Ewing termasuk dalam tujuh nama yang masuk dalam Hall of Fame NBA 2008. Di antara tujuh nama tersebut termasuk tujuh kali anggota NBA All Star, Adrian Dantley serta pelatih Miami Heat, Pat Riley. Olajuwon pernah masuk sebagai anggota NBA All Star sebanyak 12 kali.

"Sebagai orang yang besar di Nigeria, saya tidak begitu mengerti apa maknanya masuk dalam Hall of Fame," kata Olajuwon. "Sekarang, saya tetap tidak mengerti bagaimana saya bisa disandingkan dengan nama-nama legenda NBA tersebut."

Ojuwon memperkuat Houston Rockets dalam 17 musim sebelum pindah ke Toronto Raptors pada musim 2001-2002. Ia menghasilkan 27 ribu poin dan 13 ribu rebound sepanjang karirnya sebagai pemain pro. Namanya sejajar dengan Patrick Ewing yang menghabiskan karirnya bersama New York Knicks sebelum sempat memperkuat Seattle dan Orlando di akhir karirnya. Ewing tercatat sebagai anggota NBA All Star sebanyak 11 kali.

"Ini merupakan sesuatu yang istimewa buat saya dan Patrick," kata Olajuwon. "Dari awal, dari sejak universitas, kami memiliki sejarah. Saya menghargai dan senang dapat bersamanya dalam acara khusus ini."

Olajuwon pernah dua kali membawa Rockets menjuarai NBA pada 1994 dan 1995, sementara Ewing belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Namun Ewing pernah meraih dua medali emas olimpiade. "Hal ini sangat berarti," kata Ewing. "Segala jerih payah saya selama 17 tahun kini dihargai."

"Tumbuh di Massachusets dan pernah mengunjungi Hall of Fame, saya tidak pernah terpikir suatu saat akan berada di sini. Inilah wujud impian saya," kata Ewing.

Nama-nama lain yang terpilih adalah Pemilik klub Detroit Pistons, William Davidson, pelatih tim wanita, Catherine Rush serta reporter radio Dick Vitale. Penghargaan akan diberikan pada 5 September mendatang.kompas.com

Saleh Ancam Tak Danai Lagi TdEJ

SURABAYA, SENIN - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Saleh Ismail Mukadar, Senin (7/4) mengancam tidak akan lagi menyetujui penggelontoran uang rakyat sebagai dana bantuan bagi penyelenggaraan lomba balap sepeda Tour de East Java (TdEJ) pada tahun depan.

Kata Saleh, ini berkaitan erat dengan hasil buruk yang ditorehkan pembalap-pembalap tuan rumah yang terutama diwakili pembalap yang tergabung di tim Polygon Sweet Nice Surabaya pada TdEJ 2008, 2-6 April lalu. Termasuk penampilan buruk Ferinanto (Jatim Track Team) yang didiskualifikasi pada Etape Kriterium Blitar.

"Karena tidak ada satupun cabang olahraga yang kita berikan dana sebesar balap sepeda," kata Saleh. Untuk penyelenggaraan TdEJ 2008, panitia penyelenggara digelontor uang tak kurang Rp 500 juta.

Ia menegaskan, pada pelaksanaan TdEJ tahun berikutnya, terdapat kemungkinan yang sangat besar perlombaaan yang masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) itu tidak lagi didukung pendanaannya oleh dana APBD. "Terancam gagal, memang tidak usah dikasih (dana) tahun depan," kata Saleh.

Tanggung jawab KONI Jatim dan Pengprov ISSI Jatim terhadap buruknya hasil pembalap-pembalap lokal Jatim dalam kejuaraan itu, imbuh Saleh, layak dipertanyakan. "Sampai sejauh mana tanggung jawab mereka," ujar Saleh.

Kata Saleh, dana Rp 500 juta yang diberikan memang tidak ditujukan untuk pembinaan melainkan untuk penyelenggaraan. "Jika penampilan (tuan rumah) jelas harus dipertanyakan, tuan rumah harus menggenjot (pembalapnya) dong, supaya tidak bikin malu," ujarnya.kompas.com

Bintang Bulutangkis Rebutan Harta

SINGAPURA, SENIN - Bintang bulutangkis Singapura, Ronald Susilo terlibat pertikaian dengan bintang tenis meja negeri itu, Li Jiawei soal pembelian mobil dan apartemen.

Susilo, bekas pemain pelatnas Indonesia, pernah bertunangan dengan Li Jiawei yang merupakan kapten tim tenis meja negeri SInga. Jiwei juga diharap akan menyumbangkan medali pertama bagi Singapura di ajang Olimpiade Beijing, Agustus mendatang.

Ketika masih bertunangan, keduanya merupakan pasangan kesayangan publik Singapura. Namun keduanya kemudian memutuskan berpisah Januari lalu dan mengakhiri hubungan yang telah berlangsung lima setengah tahun.

Konflik kemudian pecah setelah Susilo mengeluarkan pernyataan di suratkabar Sunday Times dan menyebut akan mengajukan tuntutan hukum untuk mendapatkan kembali uang yang telah dibelikan mobil dan aparteman.

Jiawei kemudian menuduh Susilo berusaha merusak kosentrasinya menjelang berlangsungnya olimpiade Beijing. "Apakah ia tengah berusaha merusak kesempatan saya untuk meraih medali atau mengganggu perasaan saya?" kata Jiawei. "Apa motivasinya dan mengapa ia melakukannya saat ini? Bagaimana pun saya ini seorang gadis dan ia tahu hal ini akan sangat mengecewakan saya," kata Jiawei.

Jiawei mengaku sangat terganggu dengan klaim yang diajukan oleh pebulutangkis yang telah berusia 28 tahun tersebut. "Saya mampu mengumpulkan uang sendiri, mengapa saya minta orang membelikan sesuatu buat saya?" katanya kepadea suratkabar berbahasa China, Shin Min.

Ronald Susilo sendiri menolak berkomentar dan menyebut ini merupakan masalah pribadi. "Ini masalah pribadi dan saya tidak ingin membicarakannya secara umum," katanya. Susilo sendiri menyebut ia tidak ingin menggugat segala hadiah dan perhiasan yang pernah dibelikannya untuk Jiawei. Ia hanya ingin bagiannya saat membeli mobil dan apartemen dikembalikan kepadanya.kompas.com

Utut Adianto Hadapi 32 Pecatur Sekaligus

PALANGKARAYA, SENIN - Sebanyak 32 peserta mengikuti catur simultan dengan GM Utut Adianto di aula Jayang Tingang, Kompleks Gubernuran Kalimantan Tengah, di Jalan RTA Milono, Palangkaraya, Senin (7/4).

Hingga sekitar dua jam pertama pertandingan, sudah tiga orang peserta yang tumbang di tangan Utut. Sekitar seratus orang ikut menyaksikan lomba catur simultan ini, termasuk Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi ) Kalimantan Tengah, Noorhayati.

Noorhayati menuturkan, kegiatan catur simultan ini dimaksudkan untuk memopulerkan olah raga catur, terutama bagi para pengusaha, manajer, pejabat eksekutif/legilatif di provinsi ini.

"Selain itu juga untuk memotivasi bibit-bibit pecatur muda yang banyak ada di Kalimantan Tengah," kata Noorhayati yang ditemui seusai pembukaan Rakerprov, Kejurprov Junior, Simultan, Pelatihan Pelatih dan Wasit Catur Tahun 2008 se-Kalimantan Tengah.kompas.com

Senin, 17 Maret 2008

Lidya Ivana Jajal Turnamen Golf Pro

SURABAYA, MINGGU - Salah seorang pegolf putri andalan Indonesia asal Jatim, Lidya Ivana Jaya, akan menjajal peruntungannya melenggang ke jenjang profesional. Hal itu akan dilakukan Lidya saat mengikuti DLF Women's Indian Open Golf Championship 2008 di India, 26-28 Maret mendatang.

Turnamen yang memperebutkan hadiah 120 ribu dollar Amerika Serikat itu akan diikuti tak kurang dari 90 pemain profesional dan 12 pemain amatir dari seluruh Asia dan masuk dalam kalender resmi Ladies Asian Golf Tour.

Lidya yang juga tercatat sebagai salah satu andalan Jatim pada program Puslatda PON XVII/2008 mengikuti turnamen itu setelah beroleh fasilitas wild card.

Ketut Jaya, Manajer Tim Golf Jatim di PON XVII/2008), Minggu (16/3) menyebutkan bahwa Lidya akan berangkat ke India pada 22 Maret mendatang.kompas.com

Tim Voli Yuso Gagal Catat Hasil Sempurna

BOGOR, MINGGU - Tim putra Bantul Yuso Tomkins gagal mencatat hasil sempurna di putaran pertama Sampoerna Hijau Voli Proliga 2008. Pada partai penutup seri keempat di GOR Pajajaran, Bogor, Minggu (16/3), mereka menyerah dari Jember Pemkab, 1-3 (25-22, 15-25, 21-25, 23-25).

Laga kedua tim adalah ulangan laga pada seri ketiga pekan lalu, yang terhenti di set ketiga karena Jember menolak melanjutkan pertandingan. Tak pelak, suhu pertandingan memuncak sejak awal karena kedua tim ngotot menujukkan mereka lebih baik dari lawannya.

Yuso membuat perubahan mengejutkan dengan menurunkan pemain asingnya, Jose Maldonado, di posisi libero. Sayang, penampilan pemain Argentina itu tak berhasil mengangkat tim sehingga justru membuat pemain Yuso banyak membuat kesalahan sendiri.

Setelah merebut set pertama, permainan Yuso merosot dan kehilangan tiga set berikutnya. "Anak-anak tak bisa mengontrol emosi, mereka asal memukul keras dan menjadi tambah kesal. Selain itu, Jember juga bermain lebih bagus," ujar Pelatih Yuso Putut Marhaento.

Mengenai pergantian libero, Putut mengatakan sedang mencari komposisi terbaik. "Maldonado bagus dalam bertahan, namun mungkin libero di putaran kedua akan kembali dimainan Sunarwan," ujarnya.

Manajer Jember Pemkab Widi Prasetyo mengatakan kedua tim sama-sama terbeban dengan kejadian di seri ketiga. "Semua sisi kelemahan sudah dievaluasi, jadi anak-anak bisa tampil lebih baik. Kemenangan ini modal baik untuk putaran kedua," ujarnya.

Dengan kekalahan ini, Yuso gagal menjadi juara putaran pertama meski memiliki nilai sama dengan Jakarta P2B Sananta. Sananta memiliki rasio perolehan angka lebih baik dari Yuso, sehingga berhak atas uang Rp 10 juta sebagai juara putaran pertama.kompas.com

Kali Ini Indonesia Gagal di Swiss

BASEL, MINGGU - Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan gagal menyelamatkan Indonesia dalam turnamen Swiss Super Series. Pada partai final yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Minggu (16/3), Kido/Hendra yang menjadi unggulan kedua kalah dari juara All England Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (Korea Selatan), 21-17, 16-21, 13-21.

Kekalahan ini melengkapi kegagalan Indonesia dalam turnamen super series di Eropa. Pekan sebelumnya, Nova Widianto/Lilyana Natsir yang menjadi satu-satunya wakil di final, kalah dari Zheng Bo/Gao Ling (China).

Manajer Tim Indonesia Lius Pongoh, yang dihubungi melalui sambungan telepon internasional mengatakan, mulai game kedua penampilan Hendra di lapangan depan menurun. Padahal, dalam permainan ganda, kontrol dari lapangan depan ini yang menjadi kunci permainan.

Sementara itu, China menguasai empat nomor lainnya melalui gelar juara yang didapat Lin Dan di tunggal putra, Xie Xingfang (tunggal putri), He Hanbin/Yu Yang (ganda campuran), dan Yang Wei/Zhang Jiewen (ganda putri).

Indonesia gagal menempatkan dua wakil di final setelah Nova/Lilyana tumbang di semifinal. Pada pertandingan yang berlangsung Minggu dinihari WIB, Nova/Lilyana kalah dari Anthony Clark/Donna Kellogg, 25-23, 14-21, 14-21.kompas.com

Tenis Jatim Terancam Tidak Berprestasi

SURABAYA, SELASA - Cabang tenis lapangan Jatim terancam tidak bisa berprestasi maksimal dan merebut emas pada PON XVII/2008 mendatang. Pelatih yang juga atlet andalan Jatim, Wiryawan Bonit Sugiharto, Selasa (11/3) menyebutkan hal itu terutama dikarenakan minimnya perhatian yang diberikan jajaran Pengprov Pelti Jatim selama ini.

Hal tersebut terbukti dengan belum dibayarkannya hak uang pembinaan yang mestinya diterima atlet putra pada program Puslatda PON XVII/2008 di tahun 2006 lalu. Itu belum termasuk min imnya perhatian yang diberikan Pengprov Pelti Jatim dalam hal koordinasi dan peningkatan kualitas atlet selama program Puslatda dilaksanakan.

Adapun total uang pembinaan yang belum dibayarkan, diperkirakan Bonit berjumlah hingga Rp 200 juta. Ia menambahkan, pada tahun 2006 itu total uang pembinaan yang diterima Pengprov Pelti Jatim sejumlah Rp 455 juta dengan hanya Rp 225 juta yang dikeluarkan. Sebanyak Rp 175 disebutkan untuk pengeluaran lain-lain, sehingga dengan demikian terdapat Rp 55 juta yang lenyap tanpa pertanggungjawaban.

Bonit yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov Pelti Jatim menyebutkan, keterlibatan dirinya selama ini dalam penyusunan dan pengambilan keputusan terhadap program pembinaan sangat kecil. "Termasuk soal keputusan untuk mengadakan mekanisme promosi dan degradasi," katanya.

Menurut Bonit, sejak setengah tahun terakhir ini, dirinya juga merasa sangat kesulitan untuk berdiskusi dengan Ketua Umum Pengprov Pelti Jatim Dwi Soetjipto. "Padahal saya sudah meminta waktu untuk bertemu dan berbicara," ujarnya.

Adapun mengenai belum dibayarkannya hak bagi atlet putra yang tergabung dalam program Puslatda PON XVII/2008 pada tahun 2006 lalu, Bonit berharap pada pekan ini masalah itu sudah diselesaikan. "Saya akan segera menghadap lagi kepada Pak Soekarno (Soekarno Marsaid, Ketua Harian KONI Jatim), sebagai tindak lanjut surat yang saya berikan kepada Pak Imam (Imam Utomo, Ketua Umum KONI Jatim)," katanya.

Lebih jauh Bonit menegaskan, terdapat sejumlah opsi yang kemungkinan akan diambil para petenis putra Jatim yang tergabung di Puslatda PON XVII/2008 jika hak berupa uang pembinaan itu tidak juga dibayarkan. "Pilihan paling buruk adalah kami mogok bermain," ujar Bonit.

Selain itu, terdapat pula pilihan untuk bermain sekedarnya dan tidak dengan tujuan untuk mendapatkan kemenangan. Saya sendiri secara fair sudah kemukakan ini kepada pengurus yang lain. "Jika memang hak-hak kami belum dibayarkan, bisa saja kami tetap bermain namun nantinya mungkin akan main asal saja," kata Bonit.

Bonit menambahkan, saat laga Cigna Open di Jakarta pada akhir Februari lalu, dirinya masih menempati unggulan pertama dalam daftar undian. "Dengan kondisi seperti sekarang saja kami masih jadi unggulan pertama, apalagi jika persoalan keuangan ini sudah dibereskan," kata Bonit.

Hal itu, imbuh Bonit, mengingat ketatnya jadwal PON XVII/2008 dan laga pra kualifikasi yang mendahuluinya sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi atlet-atlet bersangkutan. Jadwal laga cabang tenis lapangan pada PON XVII/2008 sementara ditetapkan pada 6-17 Juli di Balikpapan. Adapun laga pra kualifikasi ditetapkan pada 26 Juni-2 Juli mendatang di Samarinda.kompas.com

Rabu, 27 Februari 2008

Swiss Juara, Indonesia Gagal Finish

DURBAN, MINGGU - Pembalap Swiss, Neel Jani keluar sebagai juara GP A1, Minggu (24/2), sementara pembalap Indonesia, Satrio Hermanto gagal menyelesaikan lomba.

Satrio gagal melanjutkan lomba di Durban, Afrika Selatan tersebut setelah mobilnya terlibat dalam tabrakan beruntun yang melibatkan pembalap Australia, Jerman, Irlandia, Perancis, Indonesia dan Pakistan saat baru memasuki lap 3. Akibatnya Satrio bersama pembalap Jerman, Michael Ammermüller dan pembalap Paksitan, Adam Khan tidak dapat melanjutkan lomba.

Kemenangan ini sangat mengejutkan bagi Neel Jani. Ia sempat mengalami sakit perut dan dehidrasi sebelum dan selama lomba yang berlangsung dalam cuaca panas. "Saya sempat mengalami masalah perut pada pagi hari sebelum lomba. Lomba ini sendiri berlangsung sangat ketat."

"Pada akhir lomba saya sempat mengalami masalah dengan konsentrasi. Saya mengalami dehidrasi dan kehilangan konsentrasi," katanya.

Jani mengaku sangat tertolong dengan saat masuknya safety car di tengah-tengah lomba karena kasus tabrakan yang terjadi antara beberapa mobil peserta.

Lomba di Afrika Selatan ini ditandai dengan tampil cemerlangnya tim Malaysia dengan pembalap Fairuz Fauzy. Ia memulai lomba dari posisi 12 dan masuk lima besar saat finish. Begitu pun pembalap tim China, Cheng Congfu yang start dari urutan 11 dan masuk finish di urutan enam.

Hasil di Afrika Selatan ini membuat tim A1 Swiss sementara memimpin 10 poin di depan tim Perancis. Sementara tim Selandia baru berada di posisi tiga.

Lomba berikutnya akan berlangsung di Mexico City pada 16 Maret mendatang

Zanetti, Tenang Menghanyutkan

MILAN, KAMIS - Bagi sebagian besar pesepak bola, umur menjadi faktor paling menentukan dalam bermain. Namun, tak demikian dengan Javier Zanetti. Saat usianya lebih dari 34 tahun, striker Argentina itu masih menjadi andalan klubnya Inter Milan, terutama di saat-saat genting.

Ketika Nerazzurri ditahan imbang oleh tamunya AS Roma, Kamis (28/2), Zanetti lagi-lagi membuktikan bahwa dia layak dipilih pelatih Roberto Mancini untuk menjadi starter. Golnya di menit ke-83 membalas kekalahan Inter di babak pertama, sekaligus menyelamatkan timnya yang bermain dengan sepuluh pemain.

Pujian pun datang atas pemain tersebut, termasuk dari pelatih Roma Luciano Spalletti. "Sebelum pertandingan, kami tahu pertarungan akan menjadi krusial untuk tidak memberikan Inter peluang yang saya pikir sudah kami capai. Tak diragukan lagi, upaya Zanetti memang bagus untuk menghasilkan tendangan itu," kata Spalletti.

Pupi, panggilan Zanetti, bergabung ke Inter dan mengawali debutnya pada usia 22 tahun. Sejak itu, Pupi sering dipercaya sebagai starter bahkan ketika Inter berganti pelatih sekalipun--Zanetti mengalami 14 kali ganti pelatih. Sebagai pemain senior di Giuseppe Meazza, ia pun dihormati pemain-pemain lain, termasuk di luar Inter.

Pantas jika kemudian ia ditunjuk sebagai Il Capitano menggantikan Giuseppe Bergomi. Ia sabar dan tenang sehingga mampu membawa timnya keluar dari tekanan berat. Saking sabarnya, ia kerap dikritik karena terlalu pelan berbicara saat memberi wejangan kepada kawan-kawannya di lapangan. Pupi juga terkenal santun di lapangan. Hingga Februari 2008, ia hanya sekali dikartumerahkan wasit. Itu saat pertandingan melawan Parma pada Coppa Italia 1999.

Pemain yang mengidolakan gelandang Jerman Lothar Matthaeaus itu membuktikan bahwa dirinya layak diandalkan selama 13 tahun bergabung dengan Il Biscione. Pupi tangguh sebagai bek kanan. Tenaganya bak kuda hitam yang tak pernah mengenal lelah.

Dari 23 kali penampilannya musim ini, hanya dua kali ia turun sebagai pemain pengganti. Ia pun sudah bermain selama 1.936 menit, yang berarti hanya kehilangan 134 menit (6 persen) selama membela Inter. Secara keseluruhan, ia sudah tampil lebih dari 570 kali bagi Inter dan menjadikannya pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak di Milan setelah Giuseppe Bergomi (758) dan Giacinto Facchetti (634).

Sejak Mancini merekrut Maicon Douglas, posisi Zanetti bergeser ke depan menjadi gelandang kanan. Hal ini membuka peluang baginya untuk menciptakan gol lebih banyak. Kaki dan kepala Zanetti memang kerap menyumbang gol penentuan bagi Inter. Di Piala UEFA 1997/98, ia turut mencetak gol kemenangan saat Inter menundukkan Lazio 3-0.

Sayang, bersama Inter, Zanetti belum pernah mencicipi gelar bergengsi di luar Italia selain Piala UEFA 1997/98. Ia belum pernah mencicipi gelar Liga Champions. Kini peluang itu datang lagi setelah Inter lolos ke babak 16 besar. Hanya saja, ia dan rekan satu timnya harus bisa mengungguli Liverpool lebih dari dua gol untuk lolos ke babak berikutnya. Sebuah tantangan yang tak mudah dibuktikan Inter, meski bertanding di kandangnya sendiri, Rabu (5/2) depan.

Tidak Ada Itikad Baik dari Nurdin Halid

JAKARTA, KOMPAS - Meskipun Nurdin Halid berkeras tak mau mundur dari jabatannya sebagai ketua umum, PSSI harus tetap jalan dengan rencana semula untuk merampungkan perubahan Pedoman Dasar dan menggelar pemilihan ulang ketua umum dan pengurus seusai batas waktu yang telah digariskan FIFA.

”Rencana penggantian ketua umum dan perombakan pengurus harus terus berlanjut karena itu merupakan kehendak FIFA. Bisa berbahaya jika Nurdin Halid tetap menentang FIFA yang sudah memberikan tenggat untuk pelaksanaan revisi Pedoman Dasar dan pemilihan,” kata Isfahani, peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi yang juga aktif sebagai pemerhati sepak bola nasional di Jakarta, Rabu (27/2).

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyatakan, pemilihan seperti yang tekankan FIFA akan dilaksanakan setelah ratifikasi Pedoman Dasar PSSI disetujui FIFA dan disosialisasikan kepada seluruh anggota PSSI. Bahkan, kata Besoes, pemilihan tersebut tidak hanya mengganti ketua umum, namun juga merombak pengurus lainnya, termasuk Komite Eksekutif.

FIFA lewat surat tanggal 5 Februari memberi batas waktu tiga bulan atau 5 Mei agar revisi Pedoman Dasar PSSI selesai. Tiga bulan kemudian, 5 Agustus, pemilihan ulang pengurus harus dilakukan berdasar Pedoman Dasar atau statuta yang baru.

Seperti diberitakan sejumlah media, Nurdin Halid mementahkan pernyataan Nugraha Besoes tersebut. Nurdin Halid, yang kini mendekam di penjara, menegaskan, tidak akan ada pemilihan atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dalam waktu dekat dan komposisi pengurus tak perlu diubah kecuali pada tahun 2011 (Kompas, 27/2).

Isfahani menambahkan, hal tersebut menunjukkan tidak adanya itikad baik dari Nurdin Halid untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia yang tengah terpuruk. ”Nurdin Halid tetap merasa powerfull, padahal secara organisasi PSSI di bawah KONI dan terlebih lagi FIFA. Pernyataannya bisa diartikan sebagai penghinaan kepada FIFA, juga insan sepak bola nasional, sepertinya kita ini mudah dibodohi. Kalau memang mencintai sepak bola, Nurdin justru harus mendorong segera dilakukan Munaslub,” ujarnya.

Isfahani meminta ada ketegasan sikap dari KONI dan juga pemerintah untuk bersikap terhadap pernyataan Nurdin Halid yang membahayakan sepak bola nasional. PSSI bakal terkena sanksi pembekuan jika melanggar ketentuan yang telah digariskan FIFA.

Psikolog olahraga, Joe Romeser, mengatakan, tetap dipertahankannya Nurdin Halid hingga saat ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan tindakan yang seharusnya dilakukan oleh para pengurus PSSI. ”Contohnya, para pengurus itu tahu bahwa mereka harus sportif karena olahraga mengharuskan hal seperti itu. Akan tetapi, ada interes diri yang mendorong mereka tidak bertindak sesuai dengan pengetahuannya tersebut,” kata Romeser.

Para pengurus PSSI juga tetap melakukan pembelaan terhadap Nurdin Halid meskipun mengetahui itu salah karena mereka merupakan bagian dari proses pemilihan yang tidak sah di Makassar. ”Oleh karena itu, mereka tidak berani mengambil tindakan yang benar,” tambah Romeser.

Ia menambahkan, jika perilaku manusia dalam organisasi itu tidak mematuhi kaidah organisasi, akan membuat organisasi itu kesulitan dan hal tersebut yang terjadi pada PSSI sekarang ini.

Selasa, 19 Februari 2008

Youzhny Ikuti Jejak Buruk Ferrero

ROTTERDAM, SELASA - Juara bertahan Mikhail Youzhny harus angkat koper lebih awal karena kalah di babak pertama turnamen ABN-AMRO World Tennis di Rotterdam, Belanda, Senin (18/2) waktu setempat atau Selasa (19/2) dinihari WIB. Petenis Rusia peringkat ke-8 dunia itu menyerah di tangan petenis Serbia Janko Tipsarevic dengan skor 6-7 (3), 4-6.

Youzhny yang diunggulkan di posisi keempat merupakan petenis kedua unggulan tersingkir di babak awal. Sebelumnya, Juan Carlos Ferrero juga terpaksa pulang dini setelah dikalahkan Teimuraz Gabashvili asal Rusia, juga dengan straight set.

Youzhny sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik. Ia sempat memimpin perolehan angka dan berhasil mendapatkan break point hingga skor menjadi 4-2. Namun, Tipsarevic berhasil bangkit dan memaksakan tiebreak sebelum memenangi set pertama.

Dalam perebutan angka itu, Tipsarevic mematahkan servis pertama Youzhny dan selalu memimpin perolehan angka melalui lima kali break point. Tipsarevic yang menduduki peringkat ke-44 dunia mengakhiri pertandingan itu dalam waktu satu jam 46 menit.

"Saya kurang beruntung dalam undian. Saya baru saja sembuh dari sakit dalam beberapa minggu ini dan tidak sempat berlatih. Persiapan saya buruk untuk menghadapi pertandingan Youzhny hari ini. Saya mencoba untuk tetap semangat dan berhasil merusak ritme permainan dia," kata Tipsarevic dalam situs turnamen.

Di babak selanjutnya, Tipsarevic akan menghadapi pemenang antara Feliciano Lopez dan Gilles Simon yang baru bertanding hari ini.

Ananda Mikola di Posisi Tiga

JAKARTA, MINGGU - Pembalap Indonesia Ananda Mikola menempati posisi ketiga di Race 2 kejuaraan Speedcar Series di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Minggu (17/2).

Tempat pertama direbut pembalap Uwe Alzen asal Jerman dari tim Phoenix Racing dengan cacatan waktu 40 menit 39,625 detik sementara posisi kedua ditempati Jean Alesi asal Perancis.

Di awal lomba, Ananda yang mulai start di posisi pole sempat memimpin lomba hingga lap keenam. Dia dikawal ketat pembalap Klaus Ludwig dari tim phoenix Racing yang diikuti 12 pembalap lainnya masih dalam dalam satu rangkaian. Balapan Speedcar Series ini cukup seru dalam kondisi cuaca yang mulai cerah walaupun lintasan agak basah usai hujan.

Namun Uwe Alzen yang start di posisi keempat ini berhasil menyalip Ananda di lap ketujuh. Kedua pembalap berusaha memisahkan diri dari satu rangkaian.

Pada lap ke-13 posisi Ananda tidak berubah. Namun Alesi mendekati Ananda. Hingga lap ke-23, Alesi malah berhasil menyalip. Hingga finish urutan tak berubah dan Ananda harus puas di urutan ketiga.

Sementara adik kandung Ananda, Moreno Soeprapto gagal finish, setelah terhenti di lap ke-16 dalam 26 lap yang harus ditempuh setelah mengalami pecah ban.

Usai lomba, Ananda mengatakan rasa terima kasih dia atas dukungan penonton yang hadir di Sirluit Sentul. "Saya berterima kasih pada penonton yang hadir di Sentul termasuk juga wartawan," katanya.

Ia mengatakan banyak belajar dari Race 1 yang berlangsung Sabtu. "Saya mulai sabar dalam menyetir. Saya hanya mengeluarkan 75 persen kemampuan saya," kata Ananda yang menilai bahwa ini adalah event baru yang menguras fisik dan mental. "Saya bersyukur tembus tiga besar sesuai harapan Menegpora dan tidak mengalami pecah ban," katanya.

Sementara Uwe Alzen menyatakan tidak ada masalah dalam lomba hingga finish pertama. Demikian juga Alesi yang tidak mengalami masalah namun menurut dia dalam lomba tersebut perlu kekuatan fisik dan mobil yang menunjang untuk menang.

Hasil lomba Race 2:
1. Uwe Alzen (Jerman) Phoenix Racing 40 menit 39,625 detik
2. Jean Alesi (Perancis) Speedcar team 40:42,219
3. Ananda Mikola (Indonesia) Speedcar Team 40:44,211

Jajang Nurjaman Siap Pindah ke Persik

BANDUNG, SELASA-Diam-diam Jajang Nurjaman, asisten pelatih Persib di Liga Indonesia XIII telah dihubungi manajemen Persik Kediri. Pria yang akrab disapa Kang Janur ini diminta pelatih Persik, Arcan Iurie untuk mendampingi dirinya menangani tim Macan Putih di Liga Super.

Meski begitu, hingga kini Jajang belum menentukan sikap terkait pinangan dari Persik tersebut. Menurut Jajang, kontak terakhir ia dengan Arcan Iurie terjadi Rabu (13/2). Saat itu Iurie mengajukan permohonan agar dirinya ikut membantu pelatih asal Moldova itu.

Disinggung apakah dirinya siap hijrah ke Persik mendampingi Arcan Iurie? Jajang mengatakan, jika tawaran manajemen Persik dinilai memenuhi harapannya, maka sebagai asisten pelatih profesional, ia siap mengikuti Iurie ke Kediri. "Ya siap saja," tandas Jajang, Senin (18/2).

Menurut Jajang, pembicaraan yang terjadi enam hari lalu itu belum menyentuh persoalan subtansial, seperti nilai kontrak atau pun tugas dan tanggung jawab yang akan diembannya. "Belum-belum, itu masih pembicaraan biasa. Hanya ngobrol-ngobrol kabar kita masing-masinglah," ujar Jajang.

Pria yang terdepak dari manajemen Persib itu mengaku, hubungannya dengan Iurie masih berjalan baik. Tak heran, Iurie maupun dirinya kerap kali saling kontak melalui handphone. "Hubungan saya dengan Iurie baik, makanya dia selalu mengontak saya," ujarnya. kompas.com

Minggu, 10 Februari 2008

Atlet Kejar Limit Olimpiade di Australia

JAKARTA, JUMAT- Pelari gawang putri Dedeh Erawati bertekad menembus limit kualifikasi Olimpiade Beijing 2008. Catatan waktu terbaik sekaligus rekor nasional Dedeh di nomor 100 meter gawang adalah 13,51 detik, sedangkan limit kualifikasi B Olimpiade adalah 13,11 detik.

"Setiap kali tampil di suatu kejuaraan, target saya selalu ingin mencatat waktu lebih baik. Saya berharap dapat lolos untuk limit kualifikasi B," ungkap Dedeh setelah berpamitan kepada Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo di Jakarta, Jumat (8/2).

Dedeh bersama sprinter putra terbaik Indonesia Suryo Agung Wibowo akan berlaga di dua Kejuaraan Atletik Grand Prix di Australia dan di Kejuaraan Nasional Atletik di negara tersebut. Dedeh akan tampil di Sydney, Melbourne, dan Brisbane.

Selain kedua sprinter itu, diberangkatkan pula sembilan atlet lainnya. Mereka berangkat untuk try out selama tiga minggu, 10 Februari-3 Maret atas biaya Departemen Pendidikan Nasional sebesar Rp 1 miliar.

Seluruh atlet itu meliputi Zulkarnaen Purba, Ahmad Sumarsono Sakeh, M Patoniah, Nurrochman, Abdul Razak, Franklin, Rini Budiarti, Dwi Ratnawati, dan Rose Herlinda Inggriawan. Sementara sprinter Irene Truitje Joseph berangkat atas biaya KONI DKI.

Mereka mendapat tiga kesempatan bertanding. Bagi sprinter yunior seperti Abdul Razak, Franklin, Nurrochman, dan M Patoniah, mereka diikutkan pada kejuaraan yunior di Queensland (16-17 Februari) dan New South Wales (22-23 Februari).

Suryo yang sudah lolos limit kualifikasi B untuk nomor 100 meter akan mencoba mengejar limit kualif ikasi B di nomor 200 meter yang 20,75 detik. Adapun pencapaian terbaik Suryo di nomor tersebut masih terpaut 0,01 detik yakni 20,76 detik yang tercipta di SEA Games XXVI Nakhon Ratchasima, Thailand.

"Saya ingin setiap atlet punya kesempatan bertarung melaw an atlet yang lebih hebat dan lolos ke olimpiade," kata pelatih asal Australia, Robert Ballard yang pernah tampil di Olimpiade Seoul 1988.

Sabtu, 09 Februari 2008

Valentino Rossi Semakin Optimistis

ROMA, JUMAT - Setelah merampungkan uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Valentino Rossi kini semakin optimistis menghadapi musim 2008. Ia yakin, paket motor dan ban yang dipakainya sekarang telah memperlihatkan kinerja memuaskan sehingga dirin ya bakal mampu menempel ketat dengan juara dunia MotoGP, Casey Stoner.

Kalau mau bertarung dengan Stoner memperebutkan gelar juara dunia, kami harus bisa melaju kencang seperti sekarang. Ia dan motor Ducati-nya benar-benar kencang dan kita tidak bisa hanya berada d belakangnya, ujar Rossi kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip autosport.com, Jumat (8/2).

Rossi menjalani uji coba tiga hari di Sepang dengan mulus. Selama melakukan simulasi lomba, catatan waktu lap Rossi konsisten lebih baik ketimbang waktu lap terbaik (fastest lap) lomba Grand Prix Malaysia 2007.

Fastest lap GP Malaysia 2007 dicetak oleh Stoner, yakni 1 menit 2,108 detik. Selama tiga hari melakukan simulasi lomba di Sepang, Rossi selalu tampil lebih baik dari fastest lap itu.

Selain men jalani simulasi lomba (motor disetel untuk lomba dan memakai ban lomba), Rossi juga menjalani simulasi kualifikasi. Untuk simulasi ini, Rossi memakai ban khusus kualifikasi yang cepat panas dan cepat lengket ke aspal serta setelan motor yang khusus kualif ikasi.

Uji co ba di Sepang tidak diikuti Stoner dan Ducati. Setelah menjalani uji coba di Phillip Island, mereka memilih absen di Sepang dan akan langsung menjalani uji coba di Jerez, 16-18 Februari. Rossi bersama Yamaha tidak mengikuti uji coba di Phillip Is land yang digelar sebelum uji coba Sepang.

Setelah terseok-seok berada di belakang Stoner pada musim 2007, Rossi memutuskan beralih memakai ban Bridgestone, ban yang dipakai Stoner, di akhir musim 2007. Pembalap Italia itu sebelumnya selalu memakai ban Mic helin, termasuk kala ia menjadi juara dunia GP 500/MotoGP pada 2001 hingga 2005.

Rabu, 06 Februari 2008

Tarung Derajat akan Go International

BANDUNG, SELASA- Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat berencana melebarkan sayap ke negara-negara tetangga. Diharapkan, nantinya tarung derajat bisa dipertandingkan di arena SEA Games 2011.

Ketua Umum PB Kodrat MS Kaban di Bandung, Selasa (5/2), mengatakan, pengembangan tarung derajat ke tingkat internasional merupakan bentuk kebanggaan terhadap seni bela diri dalam negeri. "PB sudah melakukan konsolidasi dengan para pengurus daerah untuk keperluan ini," kata Kaban.

Untuk rencana ini, PB Kodrat sudah menyiapkan tim pelatih. Guru besar tarung derajat Ahmad Dradjat mengatakan, pengembangan keluar negeri memang penting. Namun, mereka tidak boleh melupakan pembinaan di dalam negeri.kompas.com

Sania Mirza Batal Ikut Pattaya Terbuka

CEDERA hamstring di paha kirinya menyebabkan petenis nomor satu India Sania Mirza mengundurkan diri dari turnamen tier IV Pattaya Terbuka di Dusit Resort, Pattaya, Thailand. Namun, Sania tetap datang ke Pattaya untuk membatalkan partisipasinya.

Dia sengaja datang langsung ke Pattaya setelah menghadiri Kejuaraan Dunia Beregu Fed Cup BNP Paribas 2008 Zona Grup I dan II Asia/Oceania di Muangthong Thani, Bangkok, Thailand. Alasannya, jika datang langsung ke panitia dan menyampaikan pembatalan dirinya, dia tidak bakal kena sanksi berupa denda sebesar 1.000 dollar AS dan medis. Lebih murah ke Pattaya ketimbang membayar denda.

Di Bangkok, Sania tidak turun saat India melawan Indonesia, Australia, dan Selandia Baru. Dia hanya sekali tampil di nomor ganda, Sabtu (2/12) ketika India harus bertarung melawan Hongkong dalam perebutan tempat ketujuh dan menghindari degradasi ke Grup II. Sania/Sunitha Rao menundukkan Yang Zi-jun/Zhang Ling 7-6 (8/6), 6-2 sehingga India unggul 2-1 atas Hongkong.

“Sehabis Pattaya, langsung pulang ke India, menjalani terapi. Mungkin dua minggu baru sembuh. Jika belum sembuh, kemungkinan saya akan batal tampil di Doha,” tutur Sania yang selama di Bangkok ditemani ibunya, Naseema Mirza.kompas.com

Selasa, 05 Februari 2008

Tim A1 Indonesia Tetap Optimistis

JAKARTA, SENIN - Tim A1 Indonesia tetap berpandangan mereka masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim 2007/2008 dengan poin di tangan. Namun, untuk mewujudkan peluang itu, tim A1 Indonesia sadar ada pekerjaan rumah yang mendesak segera dirampungkan.

Direktur Komersial Tim A1 Indonesia, Donny Sarwono, Senin (4/2), di Jakarta, mengatakan, upaya mendongkrak prestasi telah dilakukan bertahap dengan mengganti tim teknik. Tim baru yang berada di bawah komando Bobby Issazadhe ini dinilai memiliki kualifikasi lebih baik ketimbang pendahulu mereka.
”Kini pekerjaan rumah utama kita adalah meningkatkan kinerja pembalap Satrio Hermanto,” tegas Donny.

Satrio, Minggu (3/2), di Australia, menutup seri keenam GP A1 2007/2008 dengan finis ke-20 pada sprint race dan finis ke-21 pada feature race. Hingga seri keenam, Indonesia belum meraih poin. Tim lain yang juga belum meraih poin adalah Lebanon.

Di atas kertas, Indonesia termasuk bukan tim unggulan. Mereka hanya diperkuat satu pembalap yang berstatus pendatang baru, sedangkan tim lain umumnya diperkuat dua pembalap.

Pengalaman dan jam terbang Satrio juga tidak setinggi pembalap lain yang berasal dari Eropa. Bahkan, menurut Donny, Satrio belum pernah mengenyam kompetisi balap mobil formula di Eropa yang sangat kompetitif.

Pada musim pertama GP A1, Indonesia diperkuat Ananda Mikola yang pernah mengikuti kompetisi di Eropa. Di musim berikutnya, Ananda ditemani Moreno Soeprapto.
Keikutsertaan Indonesia di musim ketiga GP A1 kembali mengingatkan minimnya stok pembalap formula Indonesia. Di luar Ananda, Moreno, dan Satrio, hanya tersisa pelapis Zahir Ali.

Donny mengatakan, selain Pertamina dan Visit Indonesia Year 2008, tim Indonesia juga didukung Bank Helvetica asal Swiss dan minuman energi Energem asal Afrika Selatan. (ATO)

Valentino Rossi Mulai Bangkit

SEPANG, SELASA - Valentino Rossi menumbuhkan harapan para pendukungnya setelah pembalap Fiat Yamaha itu mampu tampil tercepat pada hari pertama uji coba MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (5/2).

Seperti dilaporkan motogp.com, mantan juara dunia itu membukukan waktu lap terbaik 2 menit 0,3 detik. Posisi kedua ditempati pembalap Repsol Honda, Nicky Hayden, yang membukukan waktu lap terbaik 1,649 detik lebih lambat dari Rossi.

Juara dunia 250 cc, Jorge Lorenzo, berada di posisi empat. Lorenzo adalah rekan satu tim Rossi dan diharapkan menjadi bintang MotoGP masa depan. Pembalap Honda Gresini, Shinya Nakano, menghuni tempat ketiga.

Pencapaian Rossi merupakan awal yang baik setelah pembalap Italia itu beralih memakai ban Bridgestone. Sebelumnya, mantan juara dunia MotoGP itu selalu memakai ban Michelin.

"Saya perlu waktu untuk memahami bagaimana mengendarai motor dengan cara yang berbeda. Sekarang saya belajar banyak dan semakin banyak lagi tentang bagaimana memanfaatkan unsur terbaik dari ban Bridgestone," ujar Rossi seperti dikutip autosport.com.

"Hasil hari ini sungguh positif. Kami memulai hari ini dengan lebih banyak menggarap setelan motor, mengatur suspensi dan keseimbangan agar cocok dengan Bridgestone. Kami telah mencapai kemajuan berarti, baik untuk setelan ban lomba maupun untuk setelan ban kualifikasi," jelas Rossi.

Tim Ducati tidak mengikuti uji coba di Sepang. Pembalap mereka, Casey Stoner, memilih beristirahat setelah menutup uji coba di Phillip Island pekan lalu dengan tampil sebagai pembalap tercepat.

Rossi tidak mengikuti uji coba di Phillip Island. (ATO)

Senin, 04 Februari 2008

Arcan Iurie Melatih Persik

JAKARTA, SENIN - Dua kali juara Liga Indonesia, Persik Kediri, tidak perlu berlama-lama mencari pengganti Daniel Roekito, yang meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala kesebelasan berjuluk Macan Putih itu, seusai pertandingan terakhir babak delapan besar LI 2007 yang baru berlalu. Adalah Arcan Iurie Anatolievici, orang yang siap mengisi kursi pelatih kepala klub sepak bola milik Pemkot Kediri itu, setidaknya selama satu musim ke depan.

Kepastian merapatnya Anatolievici ke Stadion Brawijaya itu diungkapkan langsung oleh agennya, Eddy Syahputra. Melalui pesan pendeknya (SMS). Eddy mengatakan, saat ini dia sudah berada di Kediri, Jawa Timur, bersama pelatih asal Moldova itu guna menandatangani kontrak kerja yang akan dilakukan pada petang hari ini, Senin (5/2). Namun, Eddy tidak mau mengungkapkan nilai kontrak tersebut serta untuk jangka waktu berapa lama. “Nanti saja saya jelaskan, setelah kontrak ditandatangani,” ujar Eddy, Senin pagi.

Anatolievici merupakan pelatih yang cukup terang sinarnya di Indonesia. Begitu mendarat di Indonesia pada awal tahun 2005, Anatolievici langsung bergabung bersama klub Ibu Kota, Persija Jakarta. Anatolievici ditarik ke Persija atas rekomendasi Serghei Dubrovin, pelatih Persija sebelumnya.

Pada tahun itu juga, Anatolievici menjadikan klub bergelimang APBD itu menjadi runner-up Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2005.

Setahun di Jakarta, Anatolievici jobless dan kembali ke kampung halamannya. Kompetisi LI 2006 baru berjalan sekitar enam pertandingan, dia kembali ke Indonesia, bergabung bersama Persib Bandung, menggantikan Risnandar. Walau membuat Persib terperosok di papan bawah klasemen tahun 2006, kontrak Anatolievici di Persib diperpanjang. Bahkan, pria ini juga dipersenjatai mobil mewah oleh Pemkot Bandung guna menunjang mobilitasnya.

Memasuki tahun 2007, Anatolievici membuat gebrakan dengan menjadikan Persib juara paruh musim. Namun, karena kehabisan APBD, Persib terengah-engah dan Anatolievici mengundurkan diri sebagai Pelatih Kepala Persib sebelum berakhirnya kompetisi tahun 2007. Selama menganggur, beberapa kali Anatolievici terlihat mondar mandir di Stadion Utama Senayan. Kepada wartawan saat itu dia mengatakan sedang mencari klub baru.kompas.com

Brasil Kehilangan Kaka, Pato dan Lucio

SAO PAULO, SENIN - Dua pemain bintang AC Milan, Kaka dan Alexandre Pato tidak akan memperkuat timnas Brasil dalam pertandingan persahabatan menghadapi Repulik Irlandia, Rabu.

Kaka dan Pato mengalami cedera saat memperkuat Milan mengalahkan Fiorentina 1-0 dalam lanjutan Liga Seri-A, Minggu (3/2). Kaka mengalami benturan pada lutut kirinya, sementara Pato mengalami cedera pergelangan kaki yang terkilir.

Namun pelatih Selecao, Carlos Dunga belum memutuskan siapa yang akan dipanggil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kaka dan Pato. Demikian diumumkan konfederasi sepakbola Brasil (CBF) dalam situs mereka.

Pada Minggu (3/2), Dunga memanggil pemain belakang klub Bundesliga Werder Bremen, Naldo untuk menggantikan Lucio. Pemain Bayern Muenchen ini mengalami cedera saat memperkuat klubnya mengalahkan Hansa Rostock, Jumat (1/2).

Dunga mengatakan ingin mencoba beberapa pemain baru saat menghadapi Republik Irlandia sebagai uji coba menghadapi pertandingan olimpiade Beijing, Agustus mendatang. Brasil belum pernah meraih medali emas olimpiade. (AP/Cay)kompas.com

Belanda Tanpa Nistelrooy

MADRID, SENIN - Ruud van Nistelrooy terpaksa absen membela timnas Belanda yang pekan depan akan melakukan ujicoba melawan Kroasia. Menurut pernyataan Real Madrid, Minggu (3/2) waktu setempat, striker andalannya itu cedera engkel kaki kanan.

Nistelrooy sempat membela Real dalam lanjutan Primera Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Tapi setelah laga yang berakhir pahit buat Real karena kalah 0-2 saat tandang ke markas Almeria itu, pemain berusia 31 tahun itu mengalami gangguan pada engkelnya.

Tak ingin kondisi striker andalannya yang sudah mengemas 12 gol--menjadi top skor Real Madrid--itu lebih buruk lagi, Real tak mengizinkan Nistelrooy bergabung dengan timnas. Itu artinya, Marca van Basten harus mencari alternatif lain.

Menurut rencana, Belanda akan bermain di Split untuk melawan Kroasia pada hari Rabu (6/2) nanti. Ini merupakan bagian dari rangkaian ujicoba menjelang tampil di putaran final Euro 2008 yang berlangsung bulan Juni nanti. (RTR/LOU)kompas.com