Jumat, 11 April 2008

Pordasi Jabar Pesimis

BANDUNG, KAMIS - Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat pesimis jika dalam Pekan Olahraga Nasional XVII/2008, cabang ini bisa digelar di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat seperti harapan semula.

Ini terkait dengan hasil munas di Surabaya Sabtu (5/4) lalu. Saat munas, masalah PON tidak banyak dibahas. Di sisi lain, ketua umum baru berasal dari kubu yang lebih condong jika berkuda tetap digelar di Kalimantan Timur bersama cabang-cabang lainnya, ujar Wakil Sekretaris Umum Pengda Pordasi Jabar, Jejen Rusyana Diyan, Kamis (10/4) petang.

Menurut Jejen, jika cabang ini tetap digelar di Kaltim, kecil kemungkinan bagi Jabar untuk mengirim kuda. Saat ini kuda-kuda Jabar masih di Australia. Kalaupun lolos karantina, kuda baru bisa masuk Jabar bulan Mei. Waktu persiapan tidak cukup karena setidaknya kuda butuh waktu aklimatisasi sebulan di Bandung dan sebulan di Kaltim. Sementara, PON sudah dilaksanakan bulan Juli, kata Jejen.

Sejak beberapa waktu lalu, Pengda Pordasi Jabar memang giat menyuarakan usulan agar perhelatan PON XVII khusus cabang berkuda digelar di Parongpong, yakni di arena berkuda milik Detasemen Kavaleri Berkuda. Saat Kejuaraan Nasional Ketangkasan Berkuda Piala Kartika Maret lalu, beberapa pengelola klub berkuda dari luar Jabar juga mendukung usulan ini. Alasannya, iklim Kalimantan Timur tidak cocok untuk kuda. Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan kondisi arena berkuda yang diperkirakan belum selesai 100 persen saat penyelenggaran PON.kompas.com

Tidak ada komentar: