Sabtu, 17 Mei 2008

Tim Thomas Indonesia Menangis

JAKARTA - Tim Thomas Indonesia menangis. Kalimat itu pantas dialamatkan kepada Taufik Hidayat dkk. Tim Merah Putih gagal ke final setelah dipecundangi Korea Selatan 3-0 pada babak semifinal di Istrora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/5/2008).

Setelah takluk di dua partai awal, Taufik gagal membuka peluang Indonesia membalas ketertinggalan. Menantu mantan ketua Umum KONI Pusat itu dibungkam tunggal kedua Korsel Lee Hyun-Ii 21-13 21-14.

Di set pertama, Taufik memang unggul dalam akumulasi smes. Namun banyaknya kesalahan net dan antisipasi cock membuat Taufik kalah 13-21.

Memasuki set kedua, keadaan tidak berbeda jauh. Taufik kembali melakukan kesalahan sendiri. Terhitung delapan kali cock Taufik menyangkut net.

Selain itu penampilan gemilang Lee yang terlihat gigih membuat Taufik kehabisan akal. Taufik bahkan tertinggal jauh 11-7 dari Lee sebelum akhirnya menutup set kedua 14-21.

Kekalahan ini tentu membuat ribuan penonton di Istora Gelora Bung Karno memendam kekecewaan. Perjalanan Tim Thomas Merah Putih harus gagal di babak semifinal. Ambisi menyandingkan Piala Thomas dan Uber terkubur.

Pada dua laga sebelumnya, tunggal pertama Indonesia Sony Dwi Kuncoro harus mengakui ketangguhan Park Sung-hwan 12-21, 21-12, 18-21. Sebenarnya, Indonesia memiliki harapan menyamakan kedudukan melalui ganda utama Markis Kido/Hendra Setiawan.

Pasangan yang menempati peringkat satu dunia itu tidak mampu meredam kualitas Jung Jae-sung/Lee Yong-dae. Markis/Hendra menyerah 19-21, 21-18, 10-21.

Hasil itu sudah cukup mamastikan langkah Korsel ke babak final. Negeri Ginseng itu akan menantang juara bertahan China. Pada babak semifinal, China menghentikan Malaysia 3-2.okezone.com

posting by dhanty

Tidak ada komentar: