Rabu, 27 Februari 2008

Swiss Juara, Indonesia Gagal Finish

DURBAN, MINGGU - Pembalap Swiss, Neel Jani keluar sebagai juara GP A1, Minggu (24/2), sementara pembalap Indonesia, Satrio Hermanto gagal menyelesaikan lomba.

Satrio gagal melanjutkan lomba di Durban, Afrika Selatan tersebut setelah mobilnya terlibat dalam tabrakan beruntun yang melibatkan pembalap Australia, Jerman, Irlandia, Perancis, Indonesia dan Pakistan saat baru memasuki lap 3. Akibatnya Satrio bersama pembalap Jerman, Michael Ammermüller dan pembalap Paksitan, Adam Khan tidak dapat melanjutkan lomba.

Kemenangan ini sangat mengejutkan bagi Neel Jani. Ia sempat mengalami sakit perut dan dehidrasi sebelum dan selama lomba yang berlangsung dalam cuaca panas. "Saya sempat mengalami masalah perut pada pagi hari sebelum lomba. Lomba ini sendiri berlangsung sangat ketat."

"Pada akhir lomba saya sempat mengalami masalah dengan konsentrasi. Saya mengalami dehidrasi dan kehilangan konsentrasi," katanya.

Jani mengaku sangat tertolong dengan saat masuknya safety car di tengah-tengah lomba karena kasus tabrakan yang terjadi antara beberapa mobil peserta.

Lomba di Afrika Selatan ini ditandai dengan tampil cemerlangnya tim Malaysia dengan pembalap Fairuz Fauzy. Ia memulai lomba dari posisi 12 dan masuk lima besar saat finish. Begitu pun pembalap tim China, Cheng Congfu yang start dari urutan 11 dan masuk finish di urutan enam.

Hasil di Afrika Selatan ini membuat tim A1 Swiss sementara memimpin 10 poin di depan tim Perancis. Sementara tim Selandia baru berada di posisi tiga.

Lomba berikutnya akan berlangsung di Mexico City pada 16 Maret mendatang

Zanetti, Tenang Menghanyutkan

MILAN, KAMIS - Bagi sebagian besar pesepak bola, umur menjadi faktor paling menentukan dalam bermain. Namun, tak demikian dengan Javier Zanetti. Saat usianya lebih dari 34 tahun, striker Argentina itu masih menjadi andalan klubnya Inter Milan, terutama di saat-saat genting.

Ketika Nerazzurri ditahan imbang oleh tamunya AS Roma, Kamis (28/2), Zanetti lagi-lagi membuktikan bahwa dia layak dipilih pelatih Roberto Mancini untuk menjadi starter. Golnya di menit ke-83 membalas kekalahan Inter di babak pertama, sekaligus menyelamatkan timnya yang bermain dengan sepuluh pemain.

Pujian pun datang atas pemain tersebut, termasuk dari pelatih Roma Luciano Spalletti. "Sebelum pertandingan, kami tahu pertarungan akan menjadi krusial untuk tidak memberikan Inter peluang yang saya pikir sudah kami capai. Tak diragukan lagi, upaya Zanetti memang bagus untuk menghasilkan tendangan itu," kata Spalletti.

Pupi, panggilan Zanetti, bergabung ke Inter dan mengawali debutnya pada usia 22 tahun. Sejak itu, Pupi sering dipercaya sebagai starter bahkan ketika Inter berganti pelatih sekalipun--Zanetti mengalami 14 kali ganti pelatih. Sebagai pemain senior di Giuseppe Meazza, ia pun dihormati pemain-pemain lain, termasuk di luar Inter.

Pantas jika kemudian ia ditunjuk sebagai Il Capitano menggantikan Giuseppe Bergomi. Ia sabar dan tenang sehingga mampu membawa timnya keluar dari tekanan berat. Saking sabarnya, ia kerap dikritik karena terlalu pelan berbicara saat memberi wejangan kepada kawan-kawannya di lapangan. Pupi juga terkenal santun di lapangan. Hingga Februari 2008, ia hanya sekali dikartumerahkan wasit. Itu saat pertandingan melawan Parma pada Coppa Italia 1999.

Pemain yang mengidolakan gelandang Jerman Lothar Matthaeaus itu membuktikan bahwa dirinya layak diandalkan selama 13 tahun bergabung dengan Il Biscione. Pupi tangguh sebagai bek kanan. Tenaganya bak kuda hitam yang tak pernah mengenal lelah.

Dari 23 kali penampilannya musim ini, hanya dua kali ia turun sebagai pemain pengganti. Ia pun sudah bermain selama 1.936 menit, yang berarti hanya kehilangan 134 menit (6 persen) selama membela Inter. Secara keseluruhan, ia sudah tampil lebih dari 570 kali bagi Inter dan menjadikannya pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak di Milan setelah Giuseppe Bergomi (758) dan Giacinto Facchetti (634).

Sejak Mancini merekrut Maicon Douglas, posisi Zanetti bergeser ke depan menjadi gelandang kanan. Hal ini membuka peluang baginya untuk menciptakan gol lebih banyak. Kaki dan kepala Zanetti memang kerap menyumbang gol penentuan bagi Inter. Di Piala UEFA 1997/98, ia turut mencetak gol kemenangan saat Inter menundukkan Lazio 3-0.

Sayang, bersama Inter, Zanetti belum pernah mencicipi gelar bergengsi di luar Italia selain Piala UEFA 1997/98. Ia belum pernah mencicipi gelar Liga Champions. Kini peluang itu datang lagi setelah Inter lolos ke babak 16 besar. Hanya saja, ia dan rekan satu timnya harus bisa mengungguli Liverpool lebih dari dua gol untuk lolos ke babak berikutnya. Sebuah tantangan yang tak mudah dibuktikan Inter, meski bertanding di kandangnya sendiri, Rabu (5/2) depan.

Tidak Ada Itikad Baik dari Nurdin Halid

JAKARTA, KOMPAS - Meskipun Nurdin Halid berkeras tak mau mundur dari jabatannya sebagai ketua umum, PSSI harus tetap jalan dengan rencana semula untuk merampungkan perubahan Pedoman Dasar dan menggelar pemilihan ulang ketua umum dan pengurus seusai batas waktu yang telah digariskan FIFA.

”Rencana penggantian ketua umum dan perombakan pengurus harus terus berlanjut karena itu merupakan kehendak FIFA. Bisa berbahaya jika Nurdin Halid tetap menentang FIFA yang sudah memberikan tenggat untuk pelaksanaan revisi Pedoman Dasar dan pemilihan,” kata Isfahani, peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi yang juga aktif sebagai pemerhati sepak bola nasional di Jakarta, Rabu (27/2).

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyatakan, pemilihan seperti yang tekankan FIFA akan dilaksanakan setelah ratifikasi Pedoman Dasar PSSI disetujui FIFA dan disosialisasikan kepada seluruh anggota PSSI. Bahkan, kata Besoes, pemilihan tersebut tidak hanya mengganti ketua umum, namun juga merombak pengurus lainnya, termasuk Komite Eksekutif.

FIFA lewat surat tanggal 5 Februari memberi batas waktu tiga bulan atau 5 Mei agar revisi Pedoman Dasar PSSI selesai. Tiga bulan kemudian, 5 Agustus, pemilihan ulang pengurus harus dilakukan berdasar Pedoman Dasar atau statuta yang baru.

Seperti diberitakan sejumlah media, Nurdin Halid mementahkan pernyataan Nugraha Besoes tersebut. Nurdin Halid, yang kini mendekam di penjara, menegaskan, tidak akan ada pemilihan atau musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dalam waktu dekat dan komposisi pengurus tak perlu diubah kecuali pada tahun 2011 (Kompas, 27/2).

Isfahani menambahkan, hal tersebut menunjukkan tidak adanya itikad baik dari Nurdin Halid untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia yang tengah terpuruk. ”Nurdin Halid tetap merasa powerfull, padahal secara organisasi PSSI di bawah KONI dan terlebih lagi FIFA. Pernyataannya bisa diartikan sebagai penghinaan kepada FIFA, juga insan sepak bola nasional, sepertinya kita ini mudah dibodohi. Kalau memang mencintai sepak bola, Nurdin justru harus mendorong segera dilakukan Munaslub,” ujarnya.

Isfahani meminta ada ketegasan sikap dari KONI dan juga pemerintah untuk bersikap terhadap pernyataan Nurdin Halid yang membahayakan sepak bola nasional. PSSI bakal terkena sanksi pembekuan jika melanggar ketentuan yang telah digariskan FIFA.

Psikolog olahraga, Joe Romeser, mengatakan, tetap dipertahankannya Nurdin Halid hingga saat ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan tindakan yang seharusnya dilakukan oleh para pengurus PSSI. ”Contohnya, para pengurus itu tahu bahwa mereka harus sportif karena olahraga mengharuskan hal seperti itu. Akan tetapi, ada interes diri yang mendorong mereka tidak bertindak sesuai dengan pengetahuannya tersebut,” kata Romeser.

Para pengurus PSSI juga tetap melakukan pembelaan terhadap Nurdin Halid meskipun mengetahui itu salah karena mereka merupakan bagian dari proses pemilihan yang tidak sah di Makassar. ”Oleh karena itu, mereka tidak berani mengambil tindakan yang benar,” tambah Romeser.

Ia menambahkan, jika perilaku manusia dalam organisasi itu tidak mematuhi kaidah organisasi, akan membuat organisasi itu kesulitan dan hal tersebut yang terjadi pada PSSI sekarang ini.

Selasa, 19 Februari 2008

Youzhny Ikuti Jejak Buruk Ferrero

ROTTERDAM, SELASA - Juara bertahan Mikhail Youzhny harus angkat koper lebih awal karena kalah di babak pertama turnamen ABN-AMRO World Tennis di Rotterdam, Belanda, Senin (18/2) waktu setempat atau Selasa (19/2) dinihari WIB. Petenis Rusia peringkat ke-8 dunia itu menyerah di tangan petenis Serbia Janko Tipsarevic dengan skor 6-7 (3), 4-6.

Youzhny yang diunggulkan di posisi keempat merupakan petenis kedua unggulan tersingkir di babak awal. Sebelumnya, Juan Carlos Ferrero juga terpaksa pulang dini setelah dikalahkan Teimuraz Gabashvili asal Rusia, juga dengan straight set.

Youzhny sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik. Ia sempat memimpin perolehan angka dan berhasil mendapatkan break point hingga skor menjadi 4-2. Namun, Tipsarevic berhasil bangkit dan memaksakan tiebreak sebelum memenangi set pertama.

Dalam perebutan angka itu, Tipsarevic mematahkan servis pertama Youzhny dan selalu memimpin perolehan angka melalui lima kali break point. Tipsarevic yang menduduki peringkat ke-44 dunia mengakhiri pertandingan itu dalam waktu satu jam 46 menit.

"Saya kurang beruntung dalam undian. Saya baru saja sembuh dari sakit dalam beberapa minggu ini dan tidak sempat berlatih. Persiapan saya buruk untuk menghadapi pertandingan Youzhny hari ini. Saya mencoba untuk tetap semangat dan berhasil merusak ritme permainan dia," kata Tipsarevic dalam situs turnamen.

Di babak selanjutnya, Tipsarevic akan menghadapi pemenang antara Feliciano Lopez dan Gilles Simon yang baru bertanding hari ini.

Ananda Mikola di Posisi Tiga

JAKARTA, MINGGU - Pembalap Indonesia Ananda Mikola menempati posisi ketiga di Race 2 kejuaraan Speedcar Series di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Minggu (17/2).

Tempat pertama direbut pembalap Uwe Alzen asal Jerman dari tim Phoenix Racing dengan cacatan waktu 40 menit 39,625 detik sementara posisi kedua ditempati Jean Alesi asal Perancis.

Di awal lomba, Ananda yang mulai start di posisi pole sempat memimpin lomba hingga lap keenam. Dia dikawal ketat pembalap Klaus Ludwig dari tim phoenix Racing yang diikuti 12 pembalap lainnya masih dalam dalam satu rangkaian. Balapan Speedcar Series ini cukup seru dalam kondisi cuaca yang mulai cerah walaupun lintasan agak basah usai hujan.

Namun Uwe Alzen yang start di posisi keempat ini berhasil menyalip Ananda di lap ketujuh. Kedua pembalap berusaha memisahkan diri dari satu rangkaian.

Pada lap ke-13 posisi Ananda tidak berubah. Namun Alesi mendekati Ananda. Hingga lap ke-23, Alesi malah berhasil menyalip. Hingga finish urutan tak berubah dan Ananda harus puas di urutan ketiga.

Sementara adik kandung Ananda, Moreno Soeprapto gagal finish, setelah terhenti di lap ke-16 dalam 26 lap yang harus ditempuh setelah mengalami pecah ban.

Usai lomba, Ananda mengatakan rasa terima kasih dia atas dukungan penonton yang hadir di Sirluit Sentul. "Saya berterima kasih pada penonton yang hadir di Sentul termasuk juga wartawan," katanya.

Ia mengatakan banyak belajar dari Race 1 yang berlangsung Sabtu. "Saya mulai sabar dalam menyetir. Saya hanya mengeluarkan 75 persen kemampuan saya," kata Ananda yang menilai bahwa ini adalah event baru yang menguras fisik dan mental. "Saya bersyukur tembus tiga besar sesuai harapan Menegpora dan tidak mengalami pecah ban," katanya.

Sementara Uwe Alzen menyatakan tidak ada masalah dalam lomba hingga finish pertama. Demikian juga Alesi yang tidak mengalami masalah namun menurut dia dalam lomba tersebut perlu kekuatan fisik dan mobil yang menunjang untuk menang.

Hasil lomba Race 2:
1. Uwe Alzen (Jerman) Phoenix Racing 40 menit 39,625 detik
2. Jean Alesi (Perancis) Speedcar team 40:42,219
3. Ananda Mikola (Indonesia) Speedcar Team 40:44,211

Jajang Nurjaman Siap Pindah ke Persik

BANDUNG, SELASA-Diam-diam Jajang Nurjaman, asisten pelatih Persib di Liga Indonesia XIII telah dihubungi manajemen Persik Kediri. Pria yang akrab disapa Kang Janur ini diminta pelatih Persik, Arcan Iurie untuk mendampingi dirinya menangani tim Macan Putih di Liga Super.

Meski begitu, hingga kini Jajang belum menentukan sikap terkait pinangan dari Persik tersebut. Menurut Jajang, kontak terakhir ia dengan Arcan Iurie terjadi Rabu (13/2). Saat itu Iurie mengajukan permohonan agar dirinya ikut membantu pelatih asal Moldova itu.

Disinggung apakah dirinya siap hijrah ke Persik mendampingi Arcan Iurie? Jajang mengatakan, jika tawaran manajemen Persik dinilai memenuhi harapannya, maka sebagai asisten pelatih profesional, ia siap mengikuti Iurie ke Kediri. "Ya siap saja," tandas Jajang, Senin (18/2).

Menurut Jajang, pembicaraan yang terjadi enam hari lalu itu belum menyentuh persoalan subtansial, seperti nilai kontrak atau pun tugas dan tanggung jawab yang akan diembannya. "Belum-belum, itu masih pembicaraan biasa. Hanya ngobrol-ngobrol kabar kita masing-masinglah," ujar Jajang.

Pria yang terdepak dari manajemen Persib itu mengaku, hubungannya dengan Iurie masih berjalan baik. Tak heran, Iurie maupun dirinya kerap kali saling kontak melalui handphone. "Hubungan saya dengan Iurie baik, makanya dia selalu mengontak saya," ujarnya. kompas.com

Minggu, 10 Februari 2008

Atlet Kejar Limit Olimpiade di Australia

JAKARTA, JUMAT- Pelari gawang putri Dedeh Erawati bertekad menembus limit kualifikasi Olimpiade Beijing 2008. Catatan waktu terbaik sekaligus rekor nasional Dedeh di nomor 100 meter gawang adalah 13,51 detik, sedangkan limit kualifikasi B Olimpiade adalah 13,11 detik.

"Setiap kali tampil di suatu kejuaraan, target saya selalu ingin mencatat waktu lebih baik. Saya berharap dapat lolos untuk limit kualifikasi B," ungkap Dedeh setelah berpamitan kepada Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo di Jakarta, Jumat (8/2).

Dedeh bersama sprinter putra terbaik Indonesia Suryo Agung Wibowo akan berlaga di dua Kejuaraan Atletik Grand Prix di Australia dan di Kejuaraan Nasional Atletik di negara tersebut. Dedeh akan tampil di Sydney, Melbourne, dan Brisbane.

Selain kedua sprinter itu, diberangkatkan pula sembilan atlet lainnya. Mereka berangkat untuk try out selama tiga minggu, 10 Februari-3 Maret atas biaya Departemen Pendidikan Nasional sebesar Rp 1 miliar.

Seluruh atlet itu meliputi Zulkarnaen Purba, Ahmad Sumarsono Sakeh, M Patoniah, Nurrochman, Abdul Razak, Franklin, Rini Budiarti, Dwi Ratnawati, dan Rose Herlinda Inggriawan. Sementara sprinter Irene Truitje Joseph berangkat atas biaya KONI DKI.

Mereka mendapat tiga kesempatan bertanding. Bagi sprinter yunior seperti Abdul Razak, Franklin, Nurrochman, dan M Patoniah, mereka diikutkan pada kejuaraan yunior di Queensland (16-17 Februari) dan New South Wales (22-23 Februari).

Suryo yang sudah lolos limit kualifikasi B untuk nomor 100 meter akan mencoba mengejar limit kualif ikasi B di nomor 200 meter yang 20,75 detik. Adapun pencapaian terbaik Suryo di nomor tersebut masih terpaut 0,01 detik yakni 20,76 detik yang tercipta di SEA Games XXVI Nakhon Ratchasima, Thailand.

"Saya ingin setiap atlet punya kesempatan bertarung melaw an atlet yang lebih hebat dan lolos ke olimpiade," kata pelatih asal Australia, Robert Ballard yang pernah tampil di Olimpiade Seoul 1988.

Sabtu, 09 Februari 2008

Valentino Rossi Semakin Optimistis

ROMA, JUMAT - Setelah merampungkan uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Valentino Rossi kini semakin optimistis menghadapi musim 2008. Ia yakin, paket motor dan ban yang dipakainya sekarang telah memperlihatkan kinerja memuaskan sehingga dirin ya bakal mampu menempel ketat dengan juara dunia MotoGP, Casey Stoner.

Kalau mau bertarung dengan Stoner memperebutkan gelar juara dunia, kami harus bisa melaju kencang seperti sekarang. Ia dan motor Ducati-nya benar-benar kencang dan kita tidak bisa hanya berada d belakangnya, ujar Rossi kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip autosport.com, Jumat (8/2).

Rossi menjalani uji coba tiga hari di Sepang dengan mulus. Selama melakukan simulasi lomba, catatan waktu lap Rossi konsisten lebih baik ketimbang waktu lap terbaik (fastest lap) lomba Grand Prix Malaysia 2007.

Fastest lap GP Malaysia 2007 dicetak oleh Stoner, yakni 1 menit 2,108 detik. Selama tiga hari melakukan simulasi lomba di Sepang, Rossi selalu tampil lebih baik dari fastest lap itu.

Selain men jalani simulasi lomba (motor disetel untuk lomba dan memakai ban lomba), Rossi juga menjalani simulasi kualifikasi. Untuk simulasi ini, Rossi memakai ban khusus kualifikasi yang cepat panas dan cepat lengket ke aspal serta setelan motor yang khusus kualif ikasi.

Uji co ba di Sepang tidak diikuti Stoner dan Ducati. Setelah menjalani uji coba di Phillip Island, mereka memilih absen di Sepang dan akan langsung menjalani uji coba di Jerez, 16-18 Februari. Rossi bersama Yamaha tidak mengikuti uji coba di Phillip Is land yang digelar sebelum uji coba Sepang.

Setelah terseok-seok berada di belakang Stoner pada musim 2007, Rossi memutuskan beralih memakai ban Bridgestone, ban yang dipakai Stoner, di akhir musim 2007. Pembalap Italia itu sebelumnya selalu memakai ban Mic helin, termasuk kala ia menjadi juara dunia GP 500/MotoGP pada 2001 hingga 2005.

Rabu, 06 Februari 2008

Tarung Derajat akan Go International

BANDUNG, SELASA- Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat berencana melebarkan sayap ke negara-negara tetangga. Diharapkan, nantinya tarung derajat bisa dipertandingkan di arena SEA Games 2011.

Ketua Umum PB Kodrat MS Kaban di Bandung, Selasa (5/2), mengatakan, pengembangan tarung derajat ke tingkat internasional merupakan bentuk kebanggaan terhadap seni bela diri dalam negeri. "PB sudah melakukan konsolidasi dengan para pengurus daerah untuk keperluan ini," kata Kaban.

Untuk rencana ini, PB Kodrat sudah menyiapkan tim pelatih. Guru besar tarung derajat Ahmad Dradjat mengatakan, pengembangan keluar negeri memang penting. Namun, mereka tidak boleh melupakan pembinaan di dalam negeri.kompas.com

Sania Mirza Batal Ikut Pattaya Terbuka

CEDERA hamstring di paha kirinya menyebabkan petenis nomor satu India Sania Mirza mengundurkan diri dari turnamen tier IV Pattaya Terbuka di Dusit Resort, Pattaya, Thailand. Namun, Sania tetap datang ke Pattaya untuk membatalkan partisipasinya.

Dia sengaja datang langsung ke Pattaya setelah menghadiri Kejuaraan Dunia Beregu Fed Cup BNP Paribas 2008 Zona Grup I dan II Asia/Oceania di Muangthong Thani, Bangkok, Thailand. Alasannya, jika datang langsung ke panitia dan menyampaikan pembatalan dirinya, dia tidak bakal kena sanksi berupa denda sebesar 1.000 dollar AS dan medis. Lebih murah ke Pattaya ketimbang membayar denda.

Di Bangkok, Sania tidak turun saat India melawan Indonesia, Australia, dan Selandia Baru. Dia hanya sekali tampil di nomor ganda, Sabtu (2/12) ketika India harus bertarung melawan Hongkong dalam perebutan tempat ketujuh dan menghindari degradasi ke Grup II. Sania/Sunitha Rao menundukkan Yang Zi-jun/Zhang Ling 7-6 (8/6), 6-2 sehingga India unggul 2-1 atas Hongkong.

“Sehabis Pattaya, langsung pulang ke India, menjalani terapi. Mungkin dua minggu baru sembuh. Jika belum sembuh, kemungkinan saya akan batal tampil di Doha,” tutur Sania yang selama di Bangkok ditemani ibunya, Naseema Mirza.kompas.com

Selasa, 05 Februari 2008

Tim A1 Indonesia Tetap Optimistis

JAKARTA, SENIN - Tim A1 Indonesia tetap berpandangan mereka masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim 2007/2008 dengan poin di tangan. Namun, untuk mewujudkan peluang itu, tim A1 Indonesia sadar ada pekerjaan rumah yang mendesak segera dirampungkan.

Direktur Komersial Tim A1 Indonesia, Donny Sarwono, Senin (4/2), di Jakarta, mengatakan, upaya mendongkrak prestasi telah dilakukan bertahap dengan mengganti tim teknik. Tim baru yang berada di bawah komando Bobby Issazadhe ini dinilai memiliki kualifikasi lebih baik ketimbang pendahulu mereka.
”Kini pekerjaan rumah utama kita adalah meningkatkan kinerja pembalap Satrio Hermanto,” tegas Donny.

Satrio, Minggu (3/2), di Australia, menutup seri keenam GP A1 2007/2008 dengan finis ke-20 pada sprint race dan finis ke-21 pada feature race. Hingga seri keenam, Indonesia belum meraih poin. Tim lain yang juga belum meraih poin adalah Lebanon.

Di atas kertas, Indonesia termasuk bukan tim unggulan. Mereka hanya diperkuat satu pembalap yang berstatus pendatang baru, sedangkan tim lain umumnya diperkuat dua pembalap.

Pengalaman dan jam terbang Satrio juga tidak setinggi pembalap lain yang berasal dari Eropa. Bahkan, menurut Donny, Satrio belum pernah mengenyam kompetisi balap mobil formula di Eropa yang sangat kompetitif.

Pada musim pertama GP A1, Indonesia diperkuat Ananda Mikola yang pernah mengikuti kompetisi di Eropa. Di musim berikutnya, Ananda ditemani Moreno Soeprapto.
Keikutsertaan Indonesia di musim ketiga GP A1 kembali mengingatkan minimnya stok pembalap formula Indonesia. Di luar Ananda, Moreno, dan Satrio, hanya tersisa pelapis Zahir Ali.

Donny mengatakan, selain Pertamina dan Visit Indonesia Year 2008, tim Indonesia juga didukung Bank Helvetica asal Swiss dan minuman energi Energem asal Afrika Selatan. (ATO)

Valentino Rossi Mulai Bangkit

SEPANG, SELASA - Valentino Rossi menumbuhkan harapan para pendukungnya setelah pembalap Fiat Yamaha itu mampu tampil tercepat pada hari pertama uji coba MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (5/2).

Seperti dilaporkan motogp.com, mantan juara dunia itu membukukan waktu lap terbaik 2 menit 0,3 detik. Posisi kedua ditempati pembalap Repsol Honda, Nicky Hayden, yang membukukan waktu lap terbaik 1,649 detik lebih lambat dari Rossi.

Juara dunia 250 cc, Jorge Lorenzo, berada di posisi empat. Lorenzo adalah rekan satu tim Rossi dan diharapkan menjadi bintang MotoGP masa depan. Pembalap Honda Gresini, Shinya Nakano, menghuni tempat ketiga.

Pencapaian Rossi merupakan awal yang baik setelah pembalap Italia itu beralih memakai ban Bridgestone. Sebelumnya, mantan juara dunia MotoGP itu selalu memakai ban Michelin.

"Saya perlu waktu untuk memahami bagaimana mengendarai motor dengan cara yang berbeda. Sekarang saya belajar banyak dan semakin banyak lagi tentang bagaimana memanfaatkan unsur terbaik dari ban Bridgestone," ujar Rossi seperti dikutip autosport.com.

"Hasil hari ini sungguh positif. Kami memulai hari ini dengan lebih banyak menggarap setelan motor, mengatur suspensi dan keseimbangan agar cocok dengan Bridgestone. Kami telah mencapai kemajuan berarti, baik untuk setelan ban lomba maupun untuk setelan ban kualifikasi," jelas Rossi.

Tim Ducati tidak mengikuti uji coba di Sepang. Pembalap mereka, Casey Stoner, memilih beristirahat setelah menutup uji coba di Phillip Island pekan lalu dengan tampil sebagai pembalap tercepat.

Rossi tidak mengikuti uji coba di Phillip Island. (ATO)

Senin, 04 Februari 2008

Arcan Iurie Melatih Persik

JAKARTA, SENIN - Dua kali juara Liga Indonesia, Persik Kediri, tidak perlu berlama-lama mencari pengganti Daniel Roekito, yang meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala kesebelasan berjuluk Macan Putih itu, seusai pertandingan terakhir babak delapan besar LI 2007 yang baru berlalu. Adalah Arcan Iurie Anatolievici, orang yang siap mengisi kursi pelatih kepala klub sepak bola milik Pemkot Kediri itu, setidaknya selama satu musim ke depan.

Kepastian merapatnya Anatolievici ke Stadion Brawijaya itu diungkapkan langsung oleh agennya, Eddy Syahputra. Melalui pesan pendeknya (SMS). Eddy mengatakan, saat ini dia sudah berada di Kediri, Jawa Timur, bersama pelatih asal Moldova itu guna menandatangani kontrak kerja yang akan dilakukan pada petang hari ini, Senin (5/2). Namun, Eddy tidak mau mengungkapkan nilai kontrak tersebut serta untuk jangka waktu berapa lama. “Nanti saja saya jelaskan, setelah kontrak ditandatangani,” ujar Eddy, Senin pagi.

Anatolievici merupakan pelatih yang cukup terang sinarnya di Indonesia. Begitu mendarat di Indonesia pada awal tahun 2005, Anatolievici langsung bergabung bersama klub Ibu Kota, Persija Jakarta. Anatolievici ditarik ke Persija atas rekomendasi Serghei Dubrovin, pelatih Persija sebelumnya.

Pada tahun itu juga, Anatolievici menjadikan klub bergelimang APBD itu menjadi runner-up Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2005.

Setahun di Jakarta, Anatolievici jobless dan kembali ke kampung halamannya. Kompetisi LI 2006 baru berjalan sekitar enam pertandingan, dia kembali ke Indonesia, bergabung bersama Persib Bandung, menggantikan Risnandar. Walau membuat Persib terperosok di papan bawah klasemen tahun 2006, kontrak Anatolievici di Persib diperpanjang. Bahkan, pria ini juga dipersenjatai mobil mewah oleh Pemkot Bandung guna menunjang mobilitasnya.

Memasuki tahun 2007, Anatolievici membuat gebrakan dengan menjadikan Persib juara paruh musim. Namun, karena kehabisan APBD, Persib terengah-engah dan Anatolievici mengundurkan diri sebagai Pelatih Kepala Persib sebelum berakhirnya kompetisi tahun 2007. Selama menganggur, beberapa kali Anatolievici terlihat mondar mandir di Stadion Utama Senayan. Kepada wartawan saat itu dia mengatakan sedang mencari klub baru.kompas.com

Brasil Kehilangan Kaka, Pato dan Lucio

SAO PAULO, SENIN - Dua pemain bintang AC Milan, Kaka dan Alexandre Pato tidak akan memperkuat timnas Brasil dalam pertandingan persahabatan menghadapi Repulik Irlandia, Rabu.

Kaka dan Pato mengalami cedera saat memperkuat Milan mengalahkan Fiorentina 1-0 dalam lanjutan Liga Seri-A, Minggu (3/2). Kaka mengalami benturan pada lutut kirinya, sementara Pato mengalami cedera pergelangan kaki yang terkilir.

Namun pelatih Selecao, Carlos Dunga belum memutuskan siapa yang akan dipanggil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kaka dan Pato. Demikian diumumkan konfederasi sepakbola Brasil (CBF) dalam situs mereka.

Pada Minggu (3/2), Dunga memanggil pemain belakang klub Bundesliga Werder Bremen, Naldo untuk menggantikan Lucio. Pemain Bayern Muenchen ini mengalami cedera saat memperkuat klubnya mengalahkan Hansa Rostock, Jumat (1/2).

Dunga mengatakan ingin mencoba beberapa pemain baru saat menghadapi Republik Irlandia sebagai uji coba menghadapi pertandingan olimpiade Beijing, Agustus mendatang. Brasil belum pernah meraih medali emas olimpiade. (AP/Cay)kompas.com

Belanda Tanpa Nistelrooy

MADRID, SENIN - Ruud van Nistelrooy terpaksa absen membela timnas Belanda yang pekan depan akan melakukan ujicoba melawan Kroasia. Menurut pernyataan Real Madrid, Minggu (3/2) waktu setempat, striker andalannya itu cedera engkel kaki kanan.

Nistelrooy sempat membela Real dalam lanjutan Primera Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Tapi setelah laga yang berakhir pahit buat Real karena kalah 0-2 saat tandang ke markas Almeria itu, pemain berusia 31 tahun itu mengalami gangguan pada engkelnya.

Tak ingin kondisi striker andalannya yang sudah mengemas 12 gol--menjadi top skor Real Madrid--itu lebih buruk lagi, Real tak mengizinkan Nistelrooy bergabung dengan timnas. Itu artinya, Marca van Basten harus mencari alternatif lain.

Menurut rencana, Belanda akan bermain di Split untuk melawan Kroasia pada hari Rabu (6/2) nanti. Ini merupakan bagian dari rangkaian ujicoba menjelang tampil di putaran final Euro 2008 yang berlangsung bulan Juni nanti. (RTR/LOU)kompas.com