Selasa, 29 Januari 2008

Chris John Pertahankan Gelar

JAKARTA - Petinju Indonesia Chris 'The Dragon' John berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu versi WBA usai mengalahkan penantangnya Roinet 'Mus' Caballero dengan kemenangan technical knock out (TKO), pada tarung wajib (mandatory fight) yang digelar di Istora Senayan, Sabtu (26/1/2008).

Chris John dinyatakan menang usai petinju asal Panama tersebut menyatakan diri tak sanggup melanjutkan pertandingan, setelah menyelesaikan tujuh ronde.

Dengan demikian The Dragon untuk kesembilan kalinya mempertahankan sabuk juara kelas bulu versi WBA yang disandangnya sejak 2003. Petinju asal Banjarnegara itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi di laga choice untuk menjadi super champion. Chris harus melawan juara kelas bulu dari versi lain.

Di ronde pertama, kedua petinju tidak langsung melancarkan serangan dan terlihat memilih berhati-hati. Chris John yang berada di sudut merah mencoba mengikuti gerakan lawan yang bergerak mengelilingi arena untuk menjaga jarak.

Permainan lebih menarik terjadi di ronde kedua. Tiga kali pukulan lurus Chris John tepat mendarat di wajah Caballero. Petinju Panama itu terpaksa terus merangkul Chris John untuk menghindari serangan bertubi Chris John. Hal it uterus terjadi di ronde tiga dan empat, sang juara bertahan terus melancarkan pukulan.

Caballero goyah saat detik terakhir ronde keenam. Dua pukulan Chris John sempat membuat petinju yang sudah lima kali kalah KO itu goyah. Cabarello bahkan sempat jatuh karena dorongan Chris John.

Pada ronde ketujuh, Chris John sama sekali tidak mengurangi tekanannya. Cabarello sebetulnya sempat memberi perlawanan. Hingga pada saat rehat sebelum ronde kedelapan, Cabarello menyatakan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Pelatih dan ofisial Chris John pun langsung menggendong Chris John tanda ia memenangkan pertandingan. Menegpora Adhyaksa Dault menjadi orang yang memasangkan sabuk juara kelas bulu versi WBA yang berhasil dipertahankan Chris Jhon.

Final Korsel Super Series 2008

Indonesia Pulang dengan Tangan Hampa

SEOUL - Tim bulutangkis Indonesia sempat gembira setelah berhasil meloloskan dua nomor di final Korea Super Series 2008, Minggu (27/12008). Tapi, sukacita itu pupus di laga final yang gagal mendulang satu gelar pun. Dua pasangan Merah Putih Flandy Limpele/ Vita Marissa & Luluk/ Alvent gagal total.

Di nomor ganda campuran Indonesia Flandy Limpele/Vita Marissa harus mengakui keunggulan ganda campuran Korsel Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung. Flandy/Vita kalah tiga set, 15-21 21-14 21-18 dalam waktu 53 menit.

Sedangkan di ganda putra, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto Chandra juga harus mengakui ganda campuran China FU haifeng / Cai yun. Luluk/Alvent akhirnya kalah dengan skor, 21-7 20-22 21-17 dalam waktu 53 menit juga.

Tentu hasil ini lebih buruk dibandingkan torehan prestasi pada Malaysia Open awal bulan lalu. Saat itu Indonesia diselamatkan oleh ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan.

Dominasi tuan rumah Korsel dan China masih terlalu sulit di imbangi oleh pebulutangkis lainnya. Dari lima nomor yang diperlombakan, Korsel� dan China berbagi masing-masing dua gelar.

Korsel merebut ganda campuran dan tunggal putra. Sedangkan China merajai di sektor ganda putri dan ganda putra. Di sektor tunggal putri, pebulutangkis asal Hongkong Mi Zhou menjadi jawaranya setelah di final menundukkan pebulutangkis tuan rumah, Lu lan.okezone.com

Rabu, 23 Januari 2008

Tenis "Sharapova Rebut Tiket Final"

MELBOURNE - Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova tampil perkasa dengan melaju ke final Grand Slam Australia Open 2008. Tiket tersebut diraih setelah mengubur impian Jelena Jankovic (Serbia) 6-3 6-1 pada babak semifinal di Melbourne Park, Melbourne, Kamis (24/1/2008).

Sarapova yang dikalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Serena Williams 6-1 6-2 di final tahun lalu, hanya membutuhkan waktu satu jam, 18 menit untuk menyudahi perlawanan Jankovic.

Kemenangan Sharapova sudah terlihat sejak set pertama. Petenis yang menyingkirkan ungglan pertama Justine Henin itu sempat unggul 5-0. Meski Jankovic bangkit, Sharapova tetap membukukan kemenangan 6-3.

Rupanya, kekalahan itu membuat mental bertanding Jankovic turun. Sharapova pun berhasil memanfaatkan celah tersebut. Apalagi, Jankovic masih bergelut dengan cedera. Tanpa membuang waktu, Sharapova akhirnya menyudahi pertandingan 6-1.

"Saya sempat memimpin 5-0 dan bermain dalam kondisi terbaik. Jelena juga bermain sangat baik dan saya sangat senang bisa melaju ke final," tegas Sharapova. Berkat kemenangan itu, Sharavova tinggal menunggu pemenang partai semifinal lainnya, antara Ana Ivanovic melawan Daniela Hantuchova.okezone.com