Jumat, 11 April 2008

Pembinaan Bulu Tangkis Surabaya Terancam

SURABAYA, KAMIS - Pembinaan cabang bulu tangkis di Kota Surabaya terancam mengalami stagnasi. Ini terjadi setelah belum ada lagi pebulu tangkis asal Kota Surabaya yang mengikuti pemusatan latihan cabang atau Puslatcab yang diadakan KONI Surabaya.

Wakil Sekretaris KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, Kamis (10/4) menyebutkan hanya cabang bulu tangkis yang belum memasukkan daftar atlet untuk dibina dalam program tersebut pada tahun ini. Padahal, berdasarkan prestasi pada tahun 2007, cabang bulu tangkis beroleh kuota 31 atlet di program Puslatcab KONI Surabaya dan beroleh dana tak kurang dari Rp 144 juta.

Menurut Hoslih, jika daftar nama-nama atlet bulu tangkis yang dijatah masuk program tersebut tak segera diberikan, terdapat kemungkinan yang sangat besar jatah bagi cabang bulu tangkis akan dihapuskan.

Hoslih menambahkan, pada tahun sebelumnya, cabang bulu tangkis menyertakan tak kurang dari 28 pebulu tangkis di program Puslatcab KONI Surtabaya, dengan dana bantuan mencapai Rp 120 juta.

posting by dhanty

Karena Jones, Medali Estafet Dicabut

BEIJING, KAMIS - Terbongkarnya skandal doping sprinter AS Marion Jones masih berbuntut. Medali yang diberikan kepada rekan-rekannya dalam nomor estafet Olimpiade Sydney 2000 ikut dicabut.

Hal ini diputuskan oleh dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (10/4). Medali yang dicabut adalah medali emas nomor 4x400 meter dan perunggu untuk nomor 4x100 meter.

Marion Jones terkena hukuman setelah mengaku menggunakan obat terlarang anabolic steroid untuk kurun tertentu, termasuk saat ia mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Sydney 2000.

"Komite olimpiade AS (USOC) akan diminta mengembalikan medali serta sertifikatnya," kata juru bicara IOC, Giselle Davies dalam sebuah konferensi pers. "IOC menyadari tiga atlet lainnya akhirnya harus ikut merasakan getah dari kasus Marion Jones," katanya.

Jones sendiri telah mengembalikan semua medali yang diperolehnya pada kurun ia menggunakan obat terlarang. Sebelumnya ia meraih lima medali termasuk tiga medali emas.

Jones meraih medali emas 4x400 meter bersama Jearl Miles-Clark, Monique Hennagan dan LaTasha Colander. Sementara medali perunggu 4x100 meter diraihnya bersama Chryste Gaines, Torri Edwards dan Nanceen Perry.

posting by dhanty

Dicari, Perenang untuk Perbaiki Peringkat DKI

JAKARTA, KAMIS - Kejuaraan Renang Daerah "Cool In The Pool IV-2008" dijadikan sebagai ajang seleksi terhadap atlet renang DKI Jakarta untuk Invitasi Renang Nasional pada Mei dan tim renang inti DKI Jakarta menuju PON 2008.

Kejuaraan renang tahunan ini diikuti 195 peserta yang terdiri dari 111 putra dan 84 puteri dari 16 perkumpulan renang itu berlangsung di Gelanggang Renang Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan sejak Kamis (10/4) hingga Sabtu (12/4).

"Kejuaraan ini diadakan sebagai ajang seleksi bagi para perenang DKI Jakarta untuk masuk ke dalam tim renang DKI Jakarta menuju Invitasi Renang Nasional di Samarinda pada Mei 2008," kata Ketua Umum Pengda PRSI DKI Jakarta Harlin E. Rahardjo di Jakarta, Kamis. "Sebelumnya, seleksi atlet ini sudah dilaksanakan dua kali yakni dilaksanakan pada Februari dan Maret lalu," katanya.

Ia mengatakan seluruh perenang terbaik DKI Jakarta akan turun di ajang ini antara lain Desak Nyoman Rina, Magdalena Sutanto, dan juga sejumlah perenang Pelatnas seperti Sherly Yunita dan Ahmad Yani.

Sementara untuk perenang andalan DKI yang berlatih di Amerika Serikat yakni Bobby Bangkit Guntoro dan Zasa Pinkan Kinanti serta yang berlatih di Australia yakni Maximillian Manurung juga akan dipantau catatan waktunya untuk dibandingkan dengan catatan waktu peserta seleksi untuk penentuan tim renang DKI Jakarta ke PON Kaltim 2008.

Ia mengatakan, perolehan medali di PON diharapkan lebih baik dari PON 2004 lalu yang hanya merebut 3 medali emas.

Sementara nomor yang dipertandingan di kejuaraan renang daerah "Cool In The Pool IV-2008" dibagi dalam kelompok Senior, KU I (15-17 tahun) dan Senior (18 tahun keatas), KU II (13-14 Tahun), KU III (11-12 tahun), KU IV (10 tahun ke bawah) dengan melombakan semua gaya yakni, gaya bebas 50m-1500m, gaya punggung 50m-200m, gaya kupu-kupu 50m-200m, gaya dada 50-200m, gaya ganti perorangan 200m-400m.

Pada hari pertama, perlombaan dimulai pukul 14.00 dan sempat terganggu hujan yang turun pada pukul 15.30. Gelanggang renang Soemantri Bojonegoro memang memiliki tribun tertutup yang terbatas.kompas.com

Pordasi Jabar Pesimis

BANDUNG, KAMIS - Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat pesimis jika dalam Pekan Olahraga Nasional XVII/2008, cabang ini bisa digelar di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat seperti harapan semula.

Ini terkait dengan hasil munas di Surabaya Sabtu (5/4) lalu. Saat munas, masalah PON tidak banyak dibahas. Di sisi lain, ketua umum baru berasal dari kubu yang lebih condong jika berkuda tetap digelar di Kalimantan Timur bersama cabang-cabang lainnya, ujar Wakil Sekretaris Umum Pengda Pordasi Jabar, Jejen Rusyana Diyan, Kamis (10/4) petang.

Menurut Jejen, jika cabang ini tetap digelar di Kaltim, kecil kemungkinan bagi Jabar untuk mengirim kuda. Saat ini kuda-kuda Jabar masih di Australia. Kalaupun lolos karantina, kuda baru bisa masuk Jabar bulan Mei. Waktu persiapan tidak cukup karena setidaknya kuda butuh waktu aklimatisasi sebulan di Bandung dan sebulan di Kaltim. Sementara, PON sudah dilaksanakan bulan Juli, kata Jejen.

Sejak beberapa waktu lalu, Pengda Pordasi Jabar memang giat menyuarakan usulan agar perhelatan PON XVII khusus cabang berkuda digelar di Parongpong, yakni di arena berkuda milik Detasemen Kavaleri Berkuda. Saat Kejuaraan Nasional Ketangkasan Berkuda Piala Kartika Maret lalu, beberapa pengelola klub berkuda dari luar Jabar juga mendukung usulan ini. Alasannya, iklim Kalimantan Timur tidak cocok untuk kuda. Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan kondisi arena berkuda yang diperkirakan belum selesai 100 persen saat penyelenggaran PON.kompas.com

Selasa, 08 April 2008

Olajuwon dan Ewing masuk Hall of Fame

SAN ANTONIO, SENIN - Dua legenda NBA, Hakeem Olajuwon serta Patrick Ewing termasuk dalam tujuh nama yang masuk dalam Hall of Fame NBA 2008. Di antara tujuh nama tersebut termasuk tujuh kali anggota NBA All Star, Adrian Dantley serta pelatih Miami Heat, Pat Riley. Olajuwon pernah masuk sebagai anggota NBA All Star sebanyak 12 kali.

"Sebagai orang yang besar di Nigeria, saya tidak begitu mengerti apa maknanya masuk dalam Hall of Fame," kata Olajuwon. "Sekarang, saya tetap tidak mengerti bagaimana saya bisa disandingkan dengan nama-nama legenda NBA tersebut."

Ojuwon memperkuat Houston Rockets dalam 17 musim sebelum pindah ke Toronto Raptors pada musim 2001-2002. Ia menghasilkan 27 ribu poin dan 13 ribu rebound sepanjang karirnya sebagai pemain pro. Namanya sejajar dengan Patrick Ewing yang menghabiskan karirnya bersama New York Knicks sebelum sempat memperkuat Seattle dan Orlando di akhir karirnya. Ewing tercatat sebagai anggota NBA All Star sebanyak 11 kali.

"Ini merupakan sesuatu yang istimewa buat saya dan Patrick," kata Olajuwon. "Dari awal, dari sejak universitas, kami memiliki sejarah. Saya menghargai dan senang dapat bersamanya dalam acara khusus ini."

Olajuwon pernah dua kali membawa Rockets menjuarai NBA pada 1994 dan 1995, sementara Ewing belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Namun Ewing pernah meraih dua medali emas olimpiade. "Hal ini sangat berarti," kata Ewing. "Segala jerih payah saya selama 17 tahun kini dihargai."

"Tumbuh di Massachusets dan pernah mengunjungi Hall of Fame, saya tidak pernah terpikir suatu saat akan berada di sini. Inilah wujud impian saya," kata Ewing.

Nama-nama lain yang terpilih adalah Pemilik klub Detroit Pistons, William Davidson, pelatih tim wanita, Catherine Rush serta reporter radio Dick Vitale. Penghargaan akan diberikan pada 5 September mendatang.kompas.com

Saleh Ancam Tak Danai Lagi TdEJ

SURABAYA, SENIN - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Saleh Ismail Mukadar, Senin (7/4) mengancam tidak akan lagi menyetujui penggelontoran uang rakyat sebagai dana bantuan bagi penyelenggaraan lomba balap sepeda Tour de East Java (TdEJ) pada tahun depan.

Kata Saleh, ini berkaitan erat dengan hasil buruk yang ditorehkan pembalap-pembalap tuan rumah yang terutama diwakili pembalap yang tergabung di tim Polygon Sweet Nice Surabaya pada TdEJ 2008, 2-6 April lalu. Termasuk penampilan buruk Ferinanto (Jatim Track Team) yang didiskualifikasi pada Etape Kriterium Blitar.

"Karena tidak ada satupun cabang olahraga yang kita berikan dana sebesar balap sepeda," kata Saleh. Untuk penyelenggaraan TdEJ 2008, panitia penyelenggara digelontor uang tak kurang Rp 500 juta.

Ia menegaskan, pada pelaksanaan TdEJ tahun berikutnya, terdapat kemungkinan yang sangat besar perlombaaan yang masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) itu tidak lagi didukung pendanaannya oleh dana APBD. "Terancam gagal, memang tidak usah dikasih (dana) tahun depan," kata Saleh.

Tanggung jawab KONI Jatim dan Pengprov ISSI Jatim terhadap buruknya hasil pembalap-pembalap lokal Jatim dalam kejuaraan itu, imbuh Saleh, layak dipertanyakan. "Sampai sejauh mana tanggung jawab mereka," ujar Saleh.

Kata Saleh, dana Rp 500 juta yang diberikan memang tidak ditujukan untuk pembinaan melainkan untuk penyelenggaraan. "Jika penampilan (tuan rumah) jelas harus dipertanyakan, tuan rumah harus menggenjot (pembalapnya) dong, supaya tidak bikin malu," ujarnya.kompas.com

Bintang Bulutangkis Rebutan Harta

SINGAPURA, SENIN - Bintang bulutangkis Singapura, Ronald Susilo terlibat pertikaian dengan bintang tenis meja negeri itu, Li Jiawei soal pembelian mobil dan apartemen.

Susilo, bekas pemain pelatnas Indonesia, pernah bertunangan dengan Li Jiawei yang merupakan kapten tim tenis meja negeri SInga. Jiwei juga diharap akan menyumbangkan medali pertama bagi Singapura di ajang Olimpiade Beijing, Agustus mendatang.

Ketika masih bertunangan, keduanya merupakan pasangan kesayangan publik Singapura. Namun keduanya kemudian memutuskan berpisah Januari lalu dan mengakhiri hubungan yang telah berlangsung lima setengah tahun.

Konflik kemudian pecah setelah Susilo mengeluarkan pernyataan di suratkabar Sunday Times dan menyebut akan mengajukan tuntutan hukum untuk mendapatkan kembali uang yang telah dibelikan mobil dan aparteman.

Jiawei kemudian menuduh Susilo berusaha merusak kosentrasinya menjelang berlangsungnya olimpiade Beijing. "Apakah ia tengah berusaha merusak kesempatan saya untuk meraih medali atau mengganggu perasaan saya?" kata Jiawei. "Apa motivasinya dan mengapa ia melakukannya saat ini? Bagaimana pun saya ini seorang gadis dan ia tahu hal ini akan sangat mengecewakan saya," kata Jiawei.

Jiawei mengaku sangat terganggu dengan klaim yang diajukan oleh pebulutangkis yang telah berusia 28 tahun tersebut. "Saya mampu mengumpulkan uang sendiri, mengapa saya minta orang membelikan sesuatu buat saya?" katanya kepadea suratkabar berbahasa China, Shin Min.

Ronald Susilo sendiri menolak berkomentar dan menyebut ini merupakan masalah pribadi. "Ini masalah pribadi dan saya tidak ingin membicarakannya secara umum," katanya. Susilo sendiri menyebut ia tidak ingin menggugat segala hadiah dan perhiasan yang pernah dibelikannya untuk Jiawei. Ia hanya ingin bagiannya saat membeli mobil dan apartemen dikembalikan kepadanya.kompas.com

Utut Adianto Hadapi 32 Pecatur Sekaligus

PALANGKARAYA, SENIN - Sebanyak 32 peserta mengikuti catur simultan dengan GM Utut Adianto di aula Jayang Tingang, Kompleks Gubernuran Kalimantan Tengah, di Jalan RTA Milono, Palangkaraya, Senin (7/4).

Hingga sekitar dua jam pertama pertandingan, sudah tiga orang peserta yang tumbang di tangan Utut. Sekitar seratus orang ikut menyaksikan lomba catur simultan ini, termasuk Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi ) Kalimantan Tengah, Noorhayati.

Noorhayati menuturkan, kegiatan catur simultan ini dimaksudkan untuk memopulerkan olah raga catur, terutama bagi para pengusaha, manajer, pejabat eksekutif/legilatif di provinsi ini.

"Selain itu juga untuk memotivasi bibit-bibit pecatur muda yang banyak ada di Kalimantan Tengah," kata Noorhayati yang ditemui seusai pembukaan Rakerprov, Kejurprov Junior, Simultan, Pelatihan Pelatih dan Wasit Catur Tahun 2008 se-Kalimantan Tengah.kompas.com