Sabtu, 17 Mei 2008

Uber Cup 2008

JAKARTA - Tinta emas mewarnai kesuksesan Tim Uber China setelah mempertahankan trofi Uber Cup 2008. Rekor yang tercipta adalah menjadi tim yang terbanyak memegang gelar juara yakni 11 kali dan mempertahankan trofi sebanyak enam kali berturut-turut.

China pertama kali memegang trofi juara, yakni pada 1984. Sejak itu China menjadi raksasa baru di ajang bulutangkis putri. Dari 1984 hingga 1992, China selalu menjadi yang terbaik di ajang dua tahunan ini.

Indonesia sempat merebutnya di tahun 1994 dan 1996. Tapi, China kembali menjadi juara di taun 1998, dan mempertahankannya hingga sekarang.

Gelar ini tak terlepas dari kehebatan maestro bulutangkis putri China yang memang mengisi peringkat teratas dunia, baik di nomor tunggal ataupun nomor ganda.

Xie Xingfang, Lu Lan, Zhang Ning dan Zhu Lin ada di peringkat satu sampai empat dunia. Sementara itu pasangan Yang Wei/Zhang Jiewen, Wei Yili/Zhang Yawen dan Du Jing/Yu Yang ada di peringkat satu dan tiga.

Jika melihat catatan ini, Indonesia jelas berada di bawah jauh tim China. Nama-nama muda seperti Maria Kristin Adriyanti Firdasari dan Pia Zebadiah belum mampu menembus ranking 10 besar dunia. Pasangan ganda Vita Marissa/Liliyana Natsir mampu duduk di rangking 9, tapi memang belum bisa mengalahkan pasangan China. (zwr)


posting by dhanty

Tidak ada komentar: