Selasa, 08 April 2008

Saleh Ancam Tak Danai Lagi TdEJ

SURABAYA, SENIN - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Saleh Ismail Mukadar, Senin (7/4) mengancam tidak akan lagi menyetujui penggelontoran uang rakyat sebagai dana bantuan bagi penyelenggaraan lomba balap sepeda Tour de East Java (TdEJ) pada tahun depan.

Kata Saleh, ini berkaitan erat dengan hasil buruk yang ditorehkan pembalap-pembalap tuan rumah yang terutama diwakili pembalap yang tergabung di tim Polygon Sweet Nice Surabaya pada TdEJ 2008, 2-6 April lalu. Termasuk penampilan buruk Ferinanto (Jatim Track Team) yang didiskualifikasi pada Etape Kriterium Blitar.

"Karena tidak ada satupun cabang olahraga yang kita berikan dana sebesar balap sepeda," kata Saleh. Untuk penyelenggaraan TdEJ 2008, panitia penyelenggara digelontor uang tak kurang Rp 500 juta.

Ia menegaskan, pada pelaksanaan TdEJ tahun berikutnya, terdapat kemungkinan yang sangat besar perlombaaan yang masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) itu tidak lagi didukung pendanaannya oleh dana APBD. "Terancam gagal, memang tidak usah dikasih (dana) tahun depan," kata Saleh.

Tanggung jawab KONI Jatim dan Pengprov ISSI Jatim terhadap buruknya hasil pembalap-pembalap lokal Jatim dalam kejuaraan itu, imbuh Saleh, layak dipertanyakan. "Sampai sejauh mana tanggung jawab mereka," ujar Saleh.

Kata Saleh, dana Rp 500 juta yang diberikan memang tidak ditujukan untuk pembinaan melainkan untuk penyelenggaraan. "Jika penampilan (tuan rumah) jelas harus dipertanyakan, tuan rumah harus menggenjot (pembalapnya) dong, supaya tidak bikin malu," ujarnya.kompas.com

Tidak ada komentar: